
Mengetahui Tugas Teller Bank: Syarat, Kriterian Lulusan, Jenis & Gajinya
Jika kamu mau bekerja menjadi seorang teller bank, kamu perlu tau apa saja tugas teller bank berikut tanggung jawab serta bagaimana mekanisme perekrutan dan peryaratannya.
Disini saya akan kupas semuanya dan saya akan sajikan secara lengkap dan strukutur untuk kamu agar mudah mempelajarinya sehingga nantinya kalau kamu ingin bekerja di posisi ini kamu sudah siap dan paham apa saja yang perlu kamu kerjakan.
Pengertian Teller Bank, Apa Itu Teller Bank
Teller adalah bagian dari karyawan atau petugas bank yang tugas sehari-harinya adalah melayani para nasabah maupun masyarakat secara umum.
Dalam menerima teller, Bank juga harus menyeleksi setiap calon yang layak untuk menjadi teller, karena cara kerja, sikap dan tingkah laku hingga cara pelayanannya kepada nasabah dan masyarakat secara tidak langsung merupakan cerminan keadaan dan reputasi bank itu sendiri.
Rata rata orang akan menilainya seperti itu, apalagi orang awam.
Tugas Teller Bank BCA, BRI, BNI, MANDIRI, DANAMON, BTN, SYARIAH

- Melayani penarikan, penyetoran, transfer penyetoran uang dari atau antar pelanggan.
- Melaksanakan audit ataupun mengecekan kas secara langsung serta bertanggung jawab untuk menghitung transaksi harian dengan menggunakan komputer, kalkulator, maupun mesin penghitung lainnya yang disediakan oleh bank.
- Menerima setoran atau transaksi berupa uang tunai dan cek untuk deposit, memverifikasi jumlah, serta memeriksa keakuratan slip setoran.
- Periksa cek untuk dukungan dan untuk memverifikasi informasi lain seperti nama Bank, tanggal, identifikasi orang yang menerima pembayaran hingga memastikan legalitas dokumen.
- Menginput setiap kegiatan transaksi nasabah ke dalam komputer untuk mencatat transaksi dan mengeluarkan tanda terima yang telah diperoses melalui komputer.
- Membantu atau melayani pelanggan terkait semua jenis transaksi keuangan.
- Mengidentifikasi bermacam bentuk transaksi error ketika melakukan debit maupun kredit yang tidak seimbang.
- Memproses kegiatan transaksi, seperti deposito, transaksi teller otomatis, kontribusi rencana tabungan pensiun, hingga deposit email.
- Menerima pinjaman, pembayaran tagihan utilitas publik, hipotek serta melakukan verifikasi tanggal pembayaran dan hutang.
- Menangani masalah internal transaksi, misalnya perbedaan mengenai rekening nasabah dan sebagainya.
Tanggung Jawab Teller Bank
- Pemeriksaan cashing, penyetoran, transfer, transfer kawat.
- Bertanggung jawab dalam melayani rekening tabungan, penarikan
- Pengumpulan pembayaran
- Mempromosikan produk lembaga keuangan itu (pinjaman, hipotik, dll)
- Bertanggung jawab terhadap semua aliran uang tunai dan memberikan arahan bisnis (kepercayaan, asuransi, pinjaman, dan sebagainya).
- Penebusan obligasi tabungan dan menyelesaikan masalah pelanggan.
- Melakukan komunikasi dengan peers, supervisor, bawahan, serta memberikan informasi kepada supervisor, rekan kerja, dan juga bawahan menggunakan berbagai media seperti telepon, dalam bentuk tertulis, e-mail, atau secara langsung.
- Membentuk serta mempertahankan hubungan interpersonal dan mengembangkan hubungan kerja yang konstruktif serta kooperatif dengan pihak-pihak lain, selain itu juga teller juga harus menjaga mereka dari waktu ke waktu.
- Mampu mengelola serta menjaga komputer, mengaplikasikan komputer dan sistem komputer (termasuk hardware dan software) menulis perangkat lunak, program, mengatur fungsi, menginput data maupun segala jenis informasi proses.
Fungsi Teller Bank

Meski bukan melayani soal keluhan nasabah, tetapi fungsi Teller Bank ini sangat penting untuk berbagai kebutuhan layanan perbankkan.
Makanya setiap teller itu harus memiliki kejelian serta ketelitian yang tinggi dalam mengurusi keuangan, butuh pendidikan, pengalaman atau setidaknya pelatihan yang cukup untuk menempati posisi ini, jangan sampai terjadi kesalahan dalam melakukan transaksi karena akan berakibat pada kerugian para nasabahnya.
Bahkan mayoritas perbankkan sekarang mengharuskan setiap karyawan (Teller) yang akan melamar memiliki penampilan yang menarik, karena mereka akan selalu bertemu dengan nasabah setiap hari.
Selain itu, seorang teller juga harus pandai berkomunikasi agar apa yang dibutuhkan nasabah dapat diproses dengan baik sesuai prosedur.
Syarat Lulusan Untuk Menjadi Petugas Teller Bank
Lulusan Pendidikan Untuk menjadi Teller Bank
Untuk masalah pendidikan apa yang bisa menjadi teller, biasanya seorang taller bank diharuskan punya jenjang pendidikan minimal SMA/Diploma III.
Tidak ada yang terlalu spesifik sebagai syarat wajib menempati posisi teller, misalnya harus lulusan jurusan keuangan (ekonomi/akuntansi), karena faktanya beberapa jurusan seperti matematika dan ilmu komunikasi juga bisa bekerja di posisi ini.
Karena biasanya nanti akan ada semacam pelatihan (training) untuk para pegawai baru. Tidak hanya dari jurusan keuangan saja yang bisa. Yang penting Anda memiliki nilai IPK yang sesuai dengan yang diminta oleh perusahaan bank yang kamu tuju.
Namun jurusan yang paling pas untuk bekerja sebagai seorang teller adalah:
- Akuntansi.
- Matematika.
- Statistika.
- Ekonomi.
Lihat juga: (Cara Menentukan Judul Skripsi dan Daftar Contoh Judul Skripsi yang Menarik)
Syarat Untuk Menjadi Petugas Teller Bank

Good Looking
Good Looking tidak berarti setiap karyawan yang akan melamar menjadi teller harus cantik ataupun tampan, karena hal itu masih menjadi penilaian subjektif orang.
Maksudnya disini adalah, Anda setidaknya harus terlihat menarik di mata orang lain dan Anda akan di tuntut untuk tampil sempurna baik dari sisi fisik, pakaian, dan tingkah laku.
Berpenampilan menarik tidak harus ganteng atapun cantik, akan tetapi Anda yang perlu kamu lakukan adalah menyesuaikan saja, dan berusahalan untuk tampil maksimal sebagaimana pekerjaan anda yang harus menghadai dan melayani banyak orang.
Komunikasi yang Baik
Nah, ini juga penting, kenapa? Anda nanti akan bertemu banyak Nasabah sebagai seorang seorang taller. Untuk itu, komunikasi yang baik akan menjadi sangat penting dalam menyapa dan tersenyum dalam kondisi apapun supaya nasabah tidak kabur dan tentunya merasa nyaman.
Pelayanan atau jawabana dari setiap pertanyaan nasabah jukana akan mudah untuk anda atasi jika anda punya skil komunikasi yang baik sehingga akan berdampak baik pada kepuasan Nasabah.
Jika dalam berkomunikasi kamu masih merasa kesulitan, Anda bisa mulai belajar public speaking secara mandiri dengan cara melatih berbicara di depan cermin, kemudian sedikit demi sedikit Anda terapkan dalam keseharian untuk melatih diri kamu di dunia pekerjaan nantinya.
Menjiwai Soft Skill
Soft Skill sangat penting untuk dimiliki oleh setia pegawai bank.
Dalam hal ini kamu harus punya sikap yang ramah serta sopan terhadap orang lain, karena akan berdampak pada citra bank itu sendiri.
Disamping itu, seorang teller bank juga harus sabar dalam melayani setiap Nasabah dan juga harus punya yang namanya keuletan atau ketelitian dalam mengurusi pekerjaannya.
Karena nanti akan bekerja dengan uang yang jumlahnya tidak sedikit dan anda harus professional dalam menanganinya.
Memiliki Hard Skill
Selain soft skill, ada juga Hard skill yang harus kamu tau dan kamu biasakan selama bekerja di bank.
Hard skill adalah keahlian serta keterampilan dalam suatu bidang yang terlihat.
Nah, untuk bekerja pada posisi ini, kamu juga haruskan mempunyai beberapa keahlian seperti hitung cepat.
Selain itu, tambahan skil berbahasa asing (Inggris) (secara verbal) maupun (nonverbal) yang baik juga diperlukan, karena bisa jadi Anda akan betemu dengan nasabah yang merupakan Warga Negara Asing, sehingga persiapan penguasaan bahasa yang baik akan membantu untuk tidak mengecewakan dan membuat citra buruk bank.
Jenis Jenis Teller

Ada beberapa jenis teller dalam penetapan sistem teller, yaitu sebagai berikut:
Corporate Teller
Corporate teller meruakan jenis teller yang tugasnya hanya melaksanakan pembayaran kepada dan menerima setoran dari para nasabah perusahaan.
Individual Account Teller
Sementara untuk jenis teller ini kita bisa tau dengan melihat ciri tugasnya yang hanya melaksanakan pembayaran kepada dan menerima setoran dari nasabah perorangan.
Non Cash Teller
Noncash teller adalah jenis teller yang yang biasanya bertugas dalam hal penerimaan setoran nontunai.
Foreign Exchange Teller
Jenis Teller ini biasanya bekerja hanya untuk melaksanakan pembayaran dan menerima setoran tunai valuta asing.
Local Currency Teller
Foreign Exchange Teller hanya bekerja dalam melaksanakan pembayaran dan penerimaan setoran tunai dalam bentuk mata uang negara setempat.
Express Teller
Untuk jenis Express teller hanya bekerja dalam melaksanakan pembayaran tunai yang berada di bawah nilai nominal tertentu saja.
Dalam hal ini, rekening giro nasabah sudah secara otomatis dianggap cukup untuk meliput cek yang bersangkutan.
Mixed Transaction Teller
Jenis Teller yang bekerja dalam hal melaksanakan segala macam jenis transaksi keuangan.
Special Teller
Jenis Teller yang hanya melaksanakan pembayaran dan penerimaan setoran dengan nominal yang sangat besar.
Perbedaan Teller Bank dan Customer Service Bank

Selanjutnya kita lanjut untuk memahami perbedaan antara Customer Service (CS) dengan Teller bank.
Memang, bagi anda yang sering berkunjung ke bank akan sangat mudah untuk membedakan apa itu teller dan apa itu CS, serta sudah paham betul kapan harus ke CS dan kapan harus berurusan dengan Teller.
Nah, untuk mengetahui perbedaan antara keduanya secara signifikan, ada baiknya kita ketahui dahulu tugas dan kwajiban dari CS dan teller tersebut dibawah ini:
- Membuat dan menyampaikan laoran komplain terhadap layanan bank seperti transfer tidak sampai dan sebagainya untuk segera diatasi.
- Meminta rekening koran.
- Memberi layanan terbaik kepada nasabah terkait pembukaan rekening tabungan, giro, pembukaan deposito, permohonan nasabah yang lainnya.
- Menerima, melayani serta mengatasi setiap permasalahan yang dialami nasabah terkait dengan ketidakpuasan pelayanan yang disediakan oleh pihak Bank.
- Melakukan pendataan terkait daftar hitam Bank Indonesia dan juga daftar rehabilitasi nasabah dan file nasabah.
- Memberikan informasi tentang saldo dan mutasi nasabah.
- Mengadministrasikan buku cek, bilyet giro, dan buku tabungan.
- Mempromosikan serta menawarkan produk atapun jasa yang ada dan yang baru sesuai dengan keinginan serta kebutuhan nasabah.
- CS biasanya ada di bagiaan depan dari pintu masuk.
Resiko yang Mungkin Terjadi Jadi Petugas Teller Bank dan Cara Menghindarinya
Untuk resiko dalam menjalani profesi sebagai teller, saya berikan beberapa agar bisa menjadi seorang teller perbankan yang baik dan juga untuk meminimalisir kesalahan, terutama dalam hal input.
Adapun resikonya adalah :
- Resiko kesalahan dalam menghitung uang setoran Nasabah.
- Resiko kesalahan dalam menginput tarik setoran nasabah.
- Adanya resiko terkena marah nasabah jika nasabah tersebut terlalu lama mengantri dan setoran mereka banyak.
- Resiko kena benci rekan kerja apabila kerja kita lelet dan memilih milih nasabah, maunya nasabah dengan uang yang sedikit saja yang kita ambil (ini harap jangan dilakukan)
- Resiko pulang malam, apabila bank tersebut tidak mempunyai vendor pihak ketiga yang menyortir uang.
- Resiko bosan akan pekerjaan yang terus diulang setiap hari.
Cara Mendaftar Sebagai Teller Bank
Setelah mengetahui apa saja tugas, syarat hingga keahlian yang harus dimiliki oleh seorang teller bank, selanjutnya kita juga perlu mengetahui bagaimana tahapan dan cara untuk melamar sebagai teller bank.
Simak poin berikut ini.
1. Tahapan seleksi administrasi
Tahapan yang pertama tentu kamu harus mengirimkan berbagai dokumen lamaran pekerjaan ke perusahaan perbankan yang kamu tuju.
Dokumen yang dibutuhkan biasanya terdiri dari CV/daftar Riwayat hidup, portfolio pekerjaan, pengalaman pekerjaan, dan sertifikat penunjang lainnya.
2. Tes kompetensi
Setelah kamu lolos dalam tahap administrasi, selanjutnya kamu akan diarahkan untuk megikuti tes ujian kompetensi.
Dalam ujian kompetensi ini biasanya diselangi dengan ujian tes TOEFL untuk mengukur pengetahuanmu terkait bahasa Inggris.
3. Tes psikotes
Anda juga harus siap dalam ujian psikotes, karena sudah biasa perusahaan perbankkan menerapkan tes ini sebagai salah satu bagian tes yang harus diikuti oleh para peserta calon pegawai perbankkan.
4. Tes FGD (Focus Group Discussion)
Tes berikutnya ada tes FGD, tes jenis ini berfungsi untuk mengetes kamu dalam hal studi kasus serta memberikanmu kesempatan untuk memecahkan masalah tersebut.
5. Interview HRD
Dalam tahap tes interview HRD ini, kamu harus siap dengan segala pertanyaan yang akan dilontarkan seorang rekruter.
Tak jarang ada banyak calon pelamar yang gugur karena tersaring oleh petugas rekruter.
6. Interview User
Setelah kamu berhasil melewati tes interview user dan dinyatakan lolos, hal selanjutnya kamu akan dihadapkan dengan interview user.
User merupakan seorang kepala divisi bagian yang kamu lamar.
7. Tes Kesehatan
Sebelum melamar dan mengikuti tes. kamu perlu melihat kembali kondisi kesehatanmu dengan memeriksanya ke dokter, karena perusahaan juga mengharuskanmu untuk melakukan tes kesehatan.
8. Tes Psikiatri
Tidak hanya kesehatan fisik saja yang perlu diperiksa kesehatannya, dan hasil surat kesehatannya diserahkan ke pihak perusahaan, namun beberapa perusahaan juga menerapkan tes psikiatri dalam proses rekrutmen karyawannya untuk mengetahui kesehatan mental kandidat.
Psikiatri sendiri adalah pemeriksaan oleh pihak kesehatan (Dokter) terkait kesehatan kejiwaan seseorang.
9. Tahap internship
Meskipun ada beberapa perusahaan yang langsung memperkerjakan karyawannya, namun untuk perusahan menengah keatas yang resmi, misanya Bank umumnya mengharuskan para karyawan baru untuk menjalani masa internship selama beberapa bulan.
Gaji Teller Bank
Untuk mengetahui berapa gaji teller secara pasti, jawaban paling tepatnya adalah tergantug dari masing masing kebijakan Bank, Contohnya saja untuk gaji teller di bank BRI saja itu berbeda dengan gaji teller di bank Mandiri.
Begitu juga dengan bank bank lainnya, mereka punya aturan dan kebijakannya masing – masing yang mengatur soal gaji pegawainya.
Rata rata gaji teller bank tidak jauh jauh seperti berikut:
- Teller bank Bri : 2,75 Juta Rupiah.
- Teller Bank Mandiri : 2,8 Juta Rupiah, untuk koordinator teller : Teller Coordinator : 4,0 Juta Rupiah.
- Teller bank Bca : Teller Bank : 3,6 Juta Rupiah.
- Teller Coordinator Bank Btn : 4 Juta Rupiah.
Demikianlah pembahasan mengenai apa saja tugas dan tanggung jawab seorang teller bank. Semoga artikel singkat ini bisa memberikan manfaat untuk anda dalam mencari informasi terkait perbankkan.