
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang topik “Tari Rara Ngigel”. Bagi kalian yang membutuhkan informasi ini semoga bisa menjawab dan menemukannya disini.
Sebelum membahas lebih dalam tentang tari Rara Ngigel, saya ingin memperkenalkan beberapa aliran dalam seni tari. Yang mana berdasarkan alirannya, seni tari dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu tari tradisional, tari kreasi baru dan tari kontemporer.
Tari tradisional adalah karya seni tari classic (lahir puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu) ditengah masyarakat dan terus diturunkan dari generasi ke generasi. Contoh tari tradisonal yaitu:
- Tari Kecak.
- Tari Jaipong.
- Tari Pendet.
- Tari Zapin.
- Tari Piring.
Tari kreasi baru merupakan tari classic yang dikembangkan beberapa sisinya (tema, gerakan, kostum, ataupun tata rias) tampa mengubah makna sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman dan disukai oleh penikmatnya. Contoh tari kreasi baru antara lain:
- Tari Merek.
- Tari Nguri.
- Tari Rara Ngigel.
- Tari Kupu-Kupu, Bali.
- Tari Yapong.
- Tari Manipureng.
- Tari banjar Kemuning.
Tari kontemporer merupakan jenis seni tari yang telah terdampak modernisasi, sehingga sudah bersifat bebas serta tidak ada peraturan khusus lagi tentang pola gerak atau unsur tari lainnya. Contoh jenis tari kontemporer yaitu:
- Tari Urib Urub.
- Tari Setan Becanda.
- Tari Barong-barongan.
- Tari Cak Rina.
- Tari Yapong.
Berdasarkan kategori diatas, tari Rara Ngigel ini termasuk kategori kreasi baru. Nah, pembahasan selengkapnya mengenai tarian yang satu ini silahkan disimak dibawah ini.
Asal Usul dan Sejarah Tari Rara Ngigel

Seperti yang kita ketahui, tari merupakan karya seni yang mewakili ekspresi untuk mengungkapkan sesuatu sehingga hasilnya dapat dinikmati kemudian divisualisasikan secara indah dalam sebuah karya yang utuh.
Begitu juga dalam seni tari, seorang seniman mengungkapkan ekspresinya melalui sebuah ciptaan berupa beberapa variasi gerakan tubuh secara berirama selaras dengan musik pengiringnya.
Nah, berbicara tentang topik seni tari Rara Ngigel atau juga disebut RoRo Ngigel, Nama Ida Wibowo telah begitu dikenal di Indonesia sebagai koreografer tarian ini. Beliau adalah putri seorang seniman kenamaan di Indonesia, yaitu Bagong Kussudiardja.
Bagong Kussudiardja sendiri sudah menciptakan karyanya lebih dari 200 karya tari, salah satu yang sangat sarat akan akulturasi budaya adalah tari Yapong.
Nah, tari Rara Ngigel ini seakan menjadi bukti bahwa buah yang jatuh tidak akan jauh dari pohonnya, karyanya ini (tari Rara Ngigel) menjadi cerminan bahwa ia juga bisa menciptakan karya seperti ayahnya (Bagong Kussudiardja).
Dialah yang punya peran penting dalam lahirnya tari tari Rara Ngigel yang cukup populer dikalangan anak muda sekarang ini.
Uniknya, Tari Rara Ngigel ini juga memadukan berbagai unsur budaya seperti tari Yapong yang diciptakan ayahnya.
Pencipta sekaligus koreografer tari Rara Ngigel adalah Ida Wibowo, seorang putri dari guru tari terkenal bernama Bagong Kussudiarjo.
Oh iya, tari Rara Ngigel ini berasal dari Yogyakarta, ciri khas Tari Rara Ngigel yaitu menggabungkan 2 kebudayaan, yaitu gerakan lemah lembut yang menjadi ciri khas tarian tradisional Provinsi Yogyakarta dan gerakan agak tegas yang menjadi ciri khas dari tarian tradisional Provinsi Jawa Barat.
Tidak hanya itu, adanya kombinasi antara budaya Jawa dan Cina yang dituangkan dalam kostum tarian ini juga mewakili harmoni budaya bangsa ini sehingga membuat tarian ini semakin kaya akan akulturasi budaya.
Tari Rara Ngigel termasuk kedalam tari kreasi baru.
Bagi yang belum paham apa itu kreasi baru, Tari kreasi baru ialah sebuah jenis tari klasik yang diperbaharui dengan menambahkan beberapa gerakan baru tanpa meniadakan atau mengurangi makna dari tarian tersebut.
Tujuannya adalah tari klasik tersebut tidak ketinggalan jaman dan lebih mudah dinikmati dan diminati oleh generasi baru atau generasi muda.
Nah, tarian lain (selain Tari Rara Ngigel) yang termasuk kedalam kategori tari kreasi baru diantaranya:
- Tari Nguri asal Sumbawa, NTB.
- Tari Merak asal Jawa Barat.
- Tari Kuntulan asal Sidoarjo, Jawa Tengah.
- Tari Kupu-Kupu asal Bali.
- Tari Manipuren asal Jawa Tengah.
- Tari Yapong asal Jakarta.
- Tari Manuk Rawa asal Bali.
- Tari Garuda Nusantara khas Indonesia.
- Tari Banjar Kemuning.
Beberapa tarian diatas sudah pernah saya tulis dalam sebuah pembahasan lengkap.
Tarian rara ngigel menceritakan tentang seorang gadis yang sedang tumbuh dan beranjak dewasa.
Tarian ini biasanya ditarikan oleh sejumlah penari wanita, namun tidak jarang juga dibawakan secara berpasangan dengan penari pria.
Untuk jumlah penarinya secara pasti belum diketahui hingga saat ini.
Meskipun tarian ini lebih sering ditampilkan oleh sejumlah penari wanita, namun tari Rara Ngigel ini sebenarnya termasuk dalam kategori jenis berpasangan. Jadi masih bisa ditampilkan secara berpasangan dengan gerakan khusus berpasangan.
Tak jarang juga dalam pementasannya, tari Rara Ngigel diperagakan oleh sepasang pria dan wanita.
Tidak ada aturan khusus yang mengatur jumlah penari dalam tarian tersebut, namun masih pada koridor tari tradisional. Lihat contoh daftar tarian adat Jawa Tengah yang rata-rata kebudayaan Jawanya masih sangat melekat, baik pada pakaiannya, gerakan hingga properti dan alat musiknya.
Gerakan Tari Rara Ngigel

Seperti yang disinggung diatas, bahwa unsur budaya Jawa Barat dan budaya Yogyakarta dikolaborasikan dalam tarian baru sehingga tercipta serangkaian gerakan yang lebih menarik tampa menghapus gerakan dan nilai-nilai dari tarian sebelumnya.
Hal ini dapat dilihat dalam beberapa rangkaian gerakan tari, ada gerakan lembut yang merupakan hasil inspirasi dari gerak tari gaya Yogyakarta, dan ada juga gerakan tari yang tegas dan patah-patah hasil inspirasi dari gerak tari khas gaya Jawa Barat.
Tarian ini tidak diiringi oleh puisi maupun nyanyian apapun, melainkan diiringi dengan alat musik berupa gamelan khas Jawa dan beberapa alat musik tradisonal jawa lainnya. Kita akan membahasnya secara khusus dibawah.
Pola Lantai Tari Rara Ngigel
Pola lantai dalam tari Rara Ngigel menggunakan pola Lengkung dan pola horizontal. Pola lantai ini dilakukan dengan bergerak secara melengkung atau melingkar saat pertunjukan.
Pola lantai garis lengkung terbagi menjadi empat jenis, yaitu pola lantai lengkung luar, pola lantai lengkung dalam, pola lantai garis lingkaran dan juga pola lantai angka delapan.
Untuk lebih jelasnya tentang beberapa jenis pola lantai garis melengkung ini, saya sediakan gambarnya dibawah ini:
Pola Lantai Lengkung Luar

Pola Lantai Lengkung Dalam

Pola Lantai Garis Lingkaran

Pola Lantai Angka Delapan

Sedangkan pola lantai horizontal maksudnya adalah pola yang membentuk garis lurus ke samping, baik dari sisi kanan ke kiri, maupun dari sisi kiri ke kanan.
Jadi jika sekelompok tarian sedang berpindah ke posisi ini, maka mereka akan berbaris lurus dari kiri ke kanan menghadap kedepan maupun kebelakang.
Makna dan Keunikannya
Hal menarik dari tari Rara Ngigel yang tak kalah menarik untuk dibahas tentu saja makna yang tersirat didalamnya.
Seperti tarian lainnya yang mengandung makna dalam sejarah penciptaan, pengambilan nama hingga gerakan dalam tariannya. Maka tarian ini juga mengandung sebuah cerita tentang kehidupan seorang gadis yang hendak beranjak dewasa.
Gerakan tarian yang lembut menggambarkan kelembutan si gadis. Sedangkan gerakan tarian patah patah menggambarkan semangat dan pengorbanan gadis saat akan dewasa.
Keunikan Dalam Tarian
Keunikan dari tarian ini tentu saja terletak pada gerakannya, dimana dalam gerakan Tari Rara Ngigel ini memadukan dua unsur budaya yaitu Yogyakarta dan Jawa Barat.
Coro khas gerakan tari ala Yogyakarta cenderung sangat lembut, lemah gemulai layaknya gerakan tarian khas Jawa pada umumnya.
Sedangkan gerakan ala Jawa Barat punya ciri khas tegas dan patah-patah, kedua gerakan ini dipadukan oleh sang koreografer tari Rara Ngigel hingga tercipta karya baru yang menarik untuk ditampilkan.
Kostum Tari Rara Ngigel
Penari tari Rara Ngigel menggunakan pakaian unik, yaitu perpaduan atau kombinasi antara budaya Jawa dan budaya Cina.
Budaya Jawa sendiri bisa kita lihat pada kostum jarik dan kebaya yang dikenakan oleh sang penari, sementara budaya Cina bisa kita lihat dari tusuk konde yang digunakan di kepala sang penari.
Warna kostum para penari Rara Ngigel biasanya berwarna cerah, seperti pink, kuning dan terkadang kombinasi warna orange dan biru.
Tak hanya itu, untuk menambah daya tarik dan menyempurnakan penampilan saat pertunjukan digelar para penari juga dihias dengan riasan yang rumit namun khas pada wajah sehingga terlihat penuh semangat.
Properti Tari Rara Ngigel

Beberapa propertiyang menjadi pelengkap tarian ini ialah:
- Sanggul.
- Tusuk konde.
- Baju campuran khas Jawa-China.
- Kain tapih.
- Selendang.
Tari Rara Ngigel adalah tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta yang mengandung cerita tentang seorang gadis yang tumbuh menjadi dewasa. Artinya seiring menuju kemasa dewasa, tiap remaja harus bisa membedakan mana baik mana buruk, harus bisa menerima perbedaan serta harus bisa belajar berdiri di kedua kakinya.
Iringan Alat Musik Tradisional Tari Rara Ngigel
Karena memang berasal dari Yogya masih kental akan nuansa Jawa Klassik, maka tarian ini juga menggunakan beberapa properti alat musik jawa kuno, diatanya:
- Kendang.
- Bonang.
- Kenong.
- gamelan.
- Demung.
- Gambang.
- Slenthem.
- Saron.
Dengan penggunaan beberapa alat musik diatas membuat penampilan tarian ini semakin hidup dan nuansa klassiknya masih terasa. Musik dalam tarian ini juga dimainkan dengan santai dan sesekali divariasikan dengan alunan agak cepat mengikuti irama gerakan para penari di pentas.
Kesimpulan
Demikianlah yang bisa saya share tentang tari Rara Ngigel berikut dengan berbagai struktur tariannya.
Singkatnya, tarian ini tergolong tari kreasi baru yang lahir di tanah Yogyakarta melalui seorang seniman wanita bernama Ida Wibowo.
Tarian ini sebenarnya sangat sederhana namun tetap memiliki ciri khasnya sendiri sebagai tari Kreasi Baru hasil pengembangan dari tari classic.
Tarian ini dimainkan secara berpasangan maupun berkelompok dengan menggunakan beberapa jenis pola lantai dalam gerakan tariannya.
Jika anda masih penasaran dan ingin melihat langsung gerakan tari maupun yang lainnya, silahkan akses vidionya disini. Semoga artikel yang saya tulis ini bisa memberikan dampak positif untuk menambah wawasan kita, sehingga bisa menjadi hal positif juga bagi saya untuk tetap semangat membuat karya demi perkembangan anak-anak muda bangsa.