Struktur Organisasi OSIS: Syarat, Fungsi, Jajaran & Tugas Tugasnya

Struktur Organisasi OSIS

Artikel ini akan membahas seputar tema struktur organisasi OSIS yang umumnya terdiri dari beberapa guru, sekelompok murid (laki – laki atau perempuan atau bahkan campuran), dan kepala serta wakil kepala sekolah.

OSIS sendiri adalah singkatan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (bisa SMP dan SMA/SMK), yang tugas utamanya adalah membahas masalah yang menjadi perhatian dan mengatur acara serta kegiatan siswa.

Disini saya juga akan bahas hal – hal lain terkait OSIS seperti:

  • Arti logo Osis.
  • Tugas tugas anggota Osis berdasarkan tingkatan atau jabatannya.
  • Syarat menjadi anggota Osis yang baik.
  • Kewajiban anggota kepengurusan Osis.
  • Fungsi Adanya Osis di Sekolah.

Ngak usah berlama – lama. Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

Struktur Organisasi OSIS

Struktur Organisasi OSIS
toriqa.com

OSIS memiliki struktur organisasi seperti berikut ini mulai dari jabatan paling atas hingga bawah:

  • Kepala sekolah.
  • Wakil kepala sekolah/wakil kesiswaan.
  • Pembina OSIS.
  • Ketua OSIS.
  • Wakil ketua 1.
  • Wakil ketua 2.
  • Sekretaris dan bendahara.
  • Wakil sekretaris dan wakil bendahara.
  • Sekbid (seksi-seksi bidang OSIS).

Pengertian dan Makna Logo OSIS

Pengertian dan Makna Logo OSIS
toriqa.com

Tentunya bagi kita yang sekolah Negeri sudah tidak asing lagi dengan logo OSIS, baik SMP maupun SMA, logonya hampir samabukan?

Mungkin, perbedaannya hanya terdapat pada latar belakang logonya, kalo SMP biasanya kan berwarna kuning, dan SMA berwarna cokelat.

Nah, berikut ini pengertian sekaligus makna Osis:

  • Warna kuning memiliki arti sebagai warna kehormatan yang agung, dan dengan organisasi OSIS ini, diharapkan anggotanya akan dianggap mampu memberikan sumbangan nyata kepada tanah air melalui pembinaan pada siswa SMP. Sementara untuk warna cokelat pada lambang osis SMP dapat dianalogikan sebagai tanah Indonesia yang bermakna sebagai pijakan kepribadian dan budaya nasional bangsa.
  • Logo OSIS, pada logonya tediri dari; bunga bintang sudut lima serta lima kelopak daun bunga sebagai simbol dari generasi muda dan kemurnian jiwa yang berintikan Pancasila.
  • Kemudian ada juga lambang buku terbuka, nah lambang ini identik dengan semangat belajar menuntut ilmu sebagai perwujudan pembangunan bangsa.
  • Kunci pas memiliki arti sebagai kemauan dan kerja keras serta rasa percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri.
  • Tangan terbuka, melambagkan jiwa anak muda yang senantiasa menolong sesama.
  • Lambang biduk, maknanya adaah masa depan anak muda yang lebih baik, sedangkan pelangi merah putih melambangkan tujuan nasional berupa cita-cita menuju masyarakat yang makmur serta adil.
  • Terakhir ada buturan padi, delapan lipatan pita serta empat buah kapas dan lima daun kapas menunjukkan angka keramat, yaitu momen dimana kemerdekaan Indonesia jatuh pada 17 Agustus 1945.

Lihat juga: Contoh dan Cara Membuat Struktur Organisasi Kelas

Tugas Kepala dan Wakil Kepala Sekolah

Kepala sekolah berperan sebagai ketua dari seluruh hal/kegiatan dalam OSIS, atau dengan kata lain semua kegiatan yang akan dilakukan oleh OSIS harus lebih dulu disetujui oleh kepala sekolah.

Sedangkan wakil kepala bertugas untuk mendampingi serta membantu kepala sekolah dalam kepengurusan OSIS di sekolahnya.

Tugas Pembina OSIS

Tugas Pembina OSIS
toriqa.com

Karena struktur organisasi OSIS terdiri dari banyak murid sekolah, yang kadang tidak bisa bijak dalam mengambil keputusan dan kadang tidak bisa menahan ego, maka setiap OSIS harus memiliki pembimbing.

Pembimbing OSIS disebut juga pembina, yaitu satu orang guru dari sekolah bersangkutan yang ditunjuk langsung oleh kepala sekolah. Guru yang dipilih sebagai pembina ini tidak bisa sembarangan.

Guru tersebut haruslah memiliki keterampilan dan pengalaman organisasi yang baik, agar nantinya bisa membimbing anggota OSIS yang lebih muda. Beberapa tugas dari pembina OSIS adalah:

  • Memberikan saran dan nasihat kepada anggota OSIS dalam hal organisasi, mengambil keputusan, kerja sama tim, dan hal lain yang berhubungan dengan OSIS.
  • Hadir dalam setiap rapat OSIS, baik rapat yang terjadwal atau pun rapat darurat yang mendadak.
  • Sebagai penanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan OSIS, mulai dari anggota, pembinaan, kepengurusan, hingga perkembangan OSIS di sekolah tersebut.
  • Bertugas untuk mengesahkan/meresmikan setiap anggota/pengurus OSIS yang telah ditunjuk oleh setiap kelas sebagai perwakilan. Pengesahan ini biasanya harus disertai Surat Keputusan Kepala Sekolah.
  • Mengarahkan/membimbing pengurus dan/atau anggota OSIS dalam menyusun program kerja OSIS dan Anggaran Rumah Tangga.
  • Melakukan evaluasi rutin/secara berkala terhadap kegiatan OSIS di sekolahnya.

Syarat Pengurus OSIS

Pengurus OSIS disebut juga dengan anggota, yang merupakan murid-murid yang berpartisipasi/ikut dalam struktur organisasi OSIS. Sebenarnya tidak ada syarat khusus untuk menjadi pengurus OSIS.

Tapi karena organisasi ini akan menyita waktu, maka murid yang masuk OSIS harus pintar dalam mengatur/membagi waktu antara belajar dan ikut organisasi.

Secara umum, syarat pengurus OSIS adalah berikut:

  • Bukan murid yang sering bolos sekolah atau sering bermasalah (misalnya sering berkelahi dengan teman).
  • Tidak menggunakan atau mengedarkan narkoba.
  • Memiliki budi pekerti dan sikap yang baik kepada orang yang lebih tua (guru, kepala sekolah, staf sekolah, orang tua, dll.), serta saling menghargai dan menyayangi antar teman.
  • Memiliki jiwa organisasi atau setidaknya memiliki pengetahuan dalam bidang ini, serta memiliki kemauan/tekad yang kuat untuk terus belajar berorganisasi.
  • Bisa mengejar pelajaran yang terlewat, karena biasanya anggota OSIS akan sering tidak ikut pelajaran karena rapat atau mengurus hal lainnya. Intinya OSIS tidak akan membuat nilai pelajarannya jelek.
  • Bukan murid kelas 3 (baik di SMP atau SMA/SMK), karena murid kelas 3 harus fokus untuk mempersiapkan ujian akhir.
  • Pengurus adalah murid yang dicalonkan atau ditunjuk sebagai perwakilan kelas oleh teman-teman sekelasnya.
  • Syarat-syarat lain biasanya tergantung sekolah masing-masing.

Fungsi Adanya Organisasi Osis di Sekolah

Fungsi Adanya Organisasi Osis di Sekolah
toriqa.com

hampir tidak ada organiasi dibentuk tampa tujuan, salah satunya adalah organisasi siswa (OSIS) yang juga punya fungsi yang sangat penting, dan ini juga menjadi ciri khasnya dilingkungan sekolah.

Sebagai Wadah

Organisasi Siswa Intra Sekolah adalah satu-satunya organisasi siswa yang dibentuk secara resmi di sekolah dengan salah satu tujuan utamanya yaitu sebagai wadah kegiatan untuk para siswa di sekolah dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan.

Sebagai Motivator

Yaitu pendorong akan lahirnya keinginan serta semangat para siswa untuk bertindak dan melakukan kegiatan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan.

Nah, disekolah OSIS berperan sebagai motivator untuk menggali minat dan bakat siswa serta mengembangkannnya melalui pembentukan beberapa kegiatan yang dikenal dengan ekstrakurikuler.

Sebagai Preventif

Jika fungsi yang sifatnya intelek, dalam arti secara internal OSIS bisa menggerakkan sumber daya yang ada, sementara secara eksternal OSIS juga mampu mengadaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku yang menyimpang pada siswa.

Dengan demikian, secara preventif OSIS juga ikut dalam mengamankan sekolah dari segala ancaman yang datang, baik dari dalam maupun dari luar.

Tapi fungsi preventif OSIS ini akan terwujud dengan baik jika fungsi OSIS sebagai pendorong sudah lebih dulu bisa diwujudkan.

Artikel terkait

(Teori Organisasi Menurut Para Ahli)

(Mengetahui Hak dan Kewajiban Siswa Di Sekolah)

Kewajiban Pengurus OSIS

Masing-masing pengurus dalam struktur organisasi OSIS di atas sebenarnya memiliki peran, tugas, dan tanggung jawab masing-masing. Namun secara garis besar, inilah kewajiban mereka:

  • Menjaga nama baik OSIS dan sekolah, baik di dalam atau di luar lingkungan sekolah.
  • Aktif dalam berbagai kegiatan OSIS.
  • Melakukan tugas masing-masing sesuai dengan program kerja yang sudah disepakati.
  • Menyampaikan hasil laporan dari masing-masing tugas kepada pembina OSIS untuk selanjutnya diserahkan kepada kepala sekolah.
  • Wajib berkonsultasi terlebih dulu kepada pembina jika ada hal/masalah/tugas/keputusan penting yang harus diambil.

Rincian Tugas dari Pengurus OSIS

Rincian Tugas dari Pengurus OSIS
toriqa.com

Jika pembahasan sebelumnya adalah kewajiban secara garis besar, poin ini akan membahas tentang tugas dari masing-masing pengurus/anggota OSIS berdasarkan jabatan/statusnya, yaitu:

1. Ketua OSIS

  • Bertugas untuk memimpin setiap rapat dan organisasi dengan adil dan bijaksana.
  • Membuat program kerja, kebijakan, dan beberapa aturan lain terkait organisasi OSIS.
  • Memantau kinerja masing-masing anggota dan mengkoordinasikan mereka.
  • Memberikan contoh yang baik untuk anggotanya, termasuk dalam hal mengambil keputusan yang harus didasarkan pada diskusi/musyawarah, jadi tidak boleh menjadi pemimpin yang semena-mena.
  • Melakukan evaluasi rutin atas kegiatan kepengurusan OSIS.

2. Wakil Ketua OSIS

  • Mendampingi dan membantu ketua OSIS dalam berbagai tugasnya.
  • Memberikan saran dan masukan kepada ketua.
  • Sebagai pengganti ketua untuk memimpin rapat atau kegiatan lain jika ketua tidak bisa hadir.

3. Sekretaris

  • Selalu mendampingi ketua saat rapat dan bertugas untuk membuat notulen.
  • Menyusun jadwal/agenda kegiatan.
  • Membuat dan menyimpan proposal, surat, atau dokumen lain milik OSIS.
  • Mengecek dan memantau administrasi organisasi.
  • Membantu ketua dan wakil ketua dalam mengkoordinasikan seksi-seksi OSIS.

4. Wakil Sekretaris

Membantu tugas-tugas sekretaris, serta menggantikan sekretaris jika sedang absen.

5. Bendahara dan Wakil Bendahara

Membuat laporan inventaris, uang masuk dan keluar, dan segala hal yang berhubungan dengan keuangan, untuk selanjutnya laporan diserahkan kepada ketua OSIS.

6. Ketua Seksi

  • Sebagai penanggung jawab dari semua anggota seksi di bawahnya.
  • Sebagai ketua rapat seksi.
  • Menyusun kebijakan dan aturan seksi serta membuat keputusan seksi.
  • Melaksanakan berbagai program seksi yang telah dibuat.
  • Membuat laporan kegiatan seksi dan menyerahkannya kepada ketua OSIS.

7. Seksi-Seksi Dalam Struktur Organisasi Osis

Nama Seksi

Tugas-Tugas

Seksi Pembinaan Akhlak Mulia/Budi Pekerti Luhur Mengatur kegiatan kerja bakti di sekolah.
Melaksanakan kegiatan 7K (kebersihan, keamanan, kekeluargaan, ketertiban, kedamaian, keindahan, dan kerindangan).
   
Seksi Pembinaan Ketaqwaan dan Keimanan Sebagai pengurus dan penanggung jawab kegiatan keagamaan.
Memikirkan ide lomba dengan tema keagamaan.
Menyusun berbagai kegiatan keagamaan di sekolah.
   
Seksi Pembinaan Seni Budaya, Prestasi Akademik, dan Olahraga Mengurus dan bertanggung jawab pada berbagai kegiatan lomba.
Menyusun serta menyelenggarakan sejumlah kegiatan ilmiah.
Menambah wawasan dengan mengikuti kegiatan seminar atau workshop dengan tema teknologi dan ilmu pengetahuan.
Mengunjungi tempat-tempat sumber belajar (studi banding).
Mengurus acara pameran sekolah atau festival.
Membentuk klub olahraga, sains, dan seni serta sebagai penanggung jawabnya.
   
Seksi Pembinaan Wawasan Kebangsaan, Kepribadian Unggul, dan Bela Negara Penanggung jawab upacara bendera pada hari-hari besar nasional dan setiap hari Senin.
Memantau ekstrakurikuler Pramuka.
Mengikuti berbagai kegiatan bela negara.
Ikut serta dalam pertukaran siswa di bidang budaya.
Datang ke tempat-tempat yang bernilai sejarah.

Contoh Struktur Organisasi OSIS

Contoh Struktur Organisasi OSI
toriqa.com

Macam Macam Program OSIS

Setelah mengetahui contoh dan berbagai tugas yang diamanahkan untuk para anggota OSIS, kita akan lanjut bahas masalah program-program yang ada didalamnya:

  1. Bidang keagamaan: tugas bagian keagamaan diantaranya adalah mengadakan kajian rutin setiap diwaktu yang sudah ditentukan dan membentuk kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.
  2. Bidang sosial: tugas bagian ini adalah melakukan penggalangan dana, kerja bakti sesama, bakti sosial, sosialisasi dan kegiatan sosial lainnya.
  3. Bidang kesenian: tugas bagian ini diantaraya ialah mengadakan event yang berkaitan dengan kesenian dan mengembangkan potensi kesenian, baik dari siswa maupun dari beberapa acara resmi.
  4. Bidang lingkungan: dengan tugas melakukan kerja bakti, workshop, dan penyuluhan yang berkaitan dengan lingkungan.
  5. Bidang Olahraga: tugasnya adalah mengadakan kegiatan olahraga, eveneven atau pertandingan berkala dan mengembangkan potensi siswa dalam bidang olahraga.

Sebagai catatan: struktur organisasi OSIS harus jelas karena setiap orang di dalamnya akan mendapat tugas dan tanggung jawab masing-masing seperti yang sudah disebutkan dalam daftar di atas.

You May Also Like

About the Author: Melphis Ameika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *