Sejarah Kemerdekaan Indonesia Dan Berbagai Kejadian Penting Seputar Kemerdekaan

Posted on

Banyak sekali kejadian – kejadian penting yang melatarbelakangi sejarah kemerdekaan indonesia, sebelum Ir Sukarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.

Pada saat itu, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya di Jalan Pagangsaan timur, Jakarta pusat.

Hari ini sudah 75 tahun telah berlalu, usaha Indonesia untuk bebas dari penjajahan sudah terbayar lunas.

Sebagai bentuk rasa syukur, kita sebagai generasi penerus bangsa harus tau tentang sejarah kemerdekaan Indonesia dan merenungkan diri untuk menjadi pribadi lebih baik.

Dengan belajar sejarah maka rasa Nasionalisme kita terhadap Indonesia akan semakin bertambah.

Banyak sekali peristiwa – peristiwa penting yang menjadi latar belakang sejarah kemerdekaan Indonesia, seperti yang akan kita dibahas di artikel berikut ini.

Awal Mula Gerakan Kemerdekaan

sejarah kemerdekaan indonesia
baabun

Menyerahnya Jepang Terhadap Sekutu

Salah satu peristiwa penting yang menjadi latar belakang gerakan kemerdekaan adalah masuknya informasi bahwa jepang telah menyerah dalam peperangan kepada sekutu.

Salah satu penyebabnya karena dua kota penting yang ada di jepang dihancur leburkan dengan bom atom oleh amerika serikat, yakni Kota Hiroshima dan Nagasaki.

Mendengar informasi itu, para pemuda mendesak ir.sukarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Sementara sukarno yang baru saja pulang dari Dalat Vietnam sempat menolak, karena masih belum sepenuhnya yakin jika Jepang benar benar telah menyerah terhadap sekutu.

Dua hari setelah peristiwa pengeboman itu, pihak jepang menyatakan menyerah terhadap sekutu secara resmi diatas kapal uss.messouri.

Dalam sejarah, kemerdekaan Indonesia dimulai sejak masa – masa perjuangan melawan penjajahan dan puncaknya pada saat Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, Indonesia dengan tegas memproklamasikan kemerdekaannya.

Hal itu didengar oleh kaum muda melalui radio BBC, yang langsung mendesak Ir sukarno untuk sesegera mungkin mengumumkan kemerdekaan.

Kedatangan Sekutu yang Di Boncengi NICA

Setelah Jepang menyerah terhadap sekutu maka jepang secara otomatis akan menyerahkan kekuasaanya terhadap sekutu, bukan kepada indonesia.

Pada tanggal 14 september 1945 Mayor Greenhelg, seorang perwira sekutu mendarat untuk pertama kalinya di indonesia.

Tujuannya untuk meneliti keadaan di indonesia untuk selanjutnya dilaporkan sebelum rombongan pasukan sekutu datang.

Adapun tugas tentara sekutu di indonesia adalah:

  1. Melucuti sisa pasukan jepang kemudian memulangkannya.
  2. Membebaskan para tawanan perang sekutu.
  3. Menerima pemindahan kekuasaan dari tangan jepang.
  4. Mengumpulkan keterangan dan mengadili para penjahat perang.
  5. Memulihkan keadaan damai.

Pada awalnya rakyat menyambut kedatangan mereka karena datang membawa perdamaian.

Namun setelah mengetahui bahwa mereka juga membawa serta orang orang belanda untuk dijadikan pegawai sipil, maka rakyat curiga dan timbullah berbagai konflik termasuk pertempuran.

( Baca Juga: Sejarah Pendidikan Islam )

Sejarah Kemerdekaan Indonesia ( Peristiwa Rengasdengklok )

sejarah tentang kemerdekaan indonesia
wajib baca.com

Setelah desakan demi desakan dari kaum muda tetap tidak ada tanggapan dari para pimpinan kaum tua, maka mereka membawa Sukarno dan Moh Hatta ke rengasdengklok.

Peristiwa inilah yang dikenal hingga kini dengan sebutan peristiwa rengasdengklok.

Mereka membawa para pemimpin bangsa tujuannya adalah menjauhkan mereka dari hasutan tentara Jepang.

Disana mereka juga meyakinkan Sukarno bahwa Jepang telah benar-benar sudah kalah dan menyerah, Mereka sudah siap terhadap segala resikonya.

Sedang di Jakarta diadakan rapat oleh kaum tua dan kaum muda untuk membahas proses proklamasi kemerdekaan.

Setelah itu mereka dijemput kembali ke jakarta setelah berhasil meyakinkan kaum muda untuk tidak terburu buru dalam memproklamasikan kemerdekaan.

Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan

rapat sukarno dan lainnya
bagku depan

Perumusan teks proklamasi di lakukan di rumah laksamana Tadashi Maeda, seorang Perwira tinggi Angkatan Laut Jepang di Indonesia.

Pemilihan tempat dirumah Laksamana Maeda bukan tanpa alasan, karena ia memiliki kedekatan khusus dengan Ahmad Subardjo dan Moh Hatta.

Selain itu, rumah Laksamana Maeda juga memiliki hak imunitas, sehingga menjadi tempat yang aman sebagai tempat perumusan teks proklamasi.

Setelah semua konsep sudah selesai dirumuskan, kemudian teks itu disalin dan diketik oleh Sayuti menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan angkatan laut Jerman.

Pada awalnya pembacaan teks proklamasi akan dibacakan di lapangan Ikada.

Namun karena alasan keamanan, kemudian pembacaan dipidah ke kediaman Ir Sukarno yang ada di Jalan Pagangasan timur, yang sekarang dikenal sebagai jalan proklamasi No 1 Jakarta.

Pembacaan Naskah Proklamasi Kemerdekaan

sejarah tentang kemerdekaan indonesia
good news from indonesia

Perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda dijalan Imam Bonjol di kediaman Ir Sukarno.

Setelah terjadi banyak perdebatan antara golongan tua dan golongan muda tentang usulan dan pembacaan teks proklamasi.

Kemudian dipagi harinya tanggal 17 agustus 1945 di kediaman sukarno di jalan pegangasan timur no, 56 telah hadir diataranya, Suwirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti.

Acara pembacaan teks proklamasipun dilakukan oleh Ir, Sukarno pada jam 10.00 kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh walikota Jakarta Moewardi.

Kemudian panitia persiapan kemerdekaan Indonesia atau PPKI mengambil keputusan untuk menyusun dan menetapkan Undang Undang Dasar sebagai Dasar Negara, yang dikemudian hari dikenal sebagai UUD 45.

Dengan demikian, Indonesia sudah resmi menjadi sebuah Negara dengan kedaulatan ditangan rakyat sepenuhnya yang diwakilkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Atas usulan dari Otto Iskandar Dinata, kemudian terpilihlah Ir Sukarno sebagai Presiden yang pertama dengan wakilnya Moh Hatta.

Atas persetujuan dari PPKI, dan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

Artikel terkait

( Sejarah Bahasa Indonesia )

Sejarah Kemerdekaan Indonesia ( Isi Teks Proklamasi )

teks proklamasi kemerdekaan
Tribun pontianak

Ada beberapa orang yang ikut serta merumuskan teks proklamasi diantaranya adalah:

  • Tadashi Maeda.
  • Tomegoro Yosizhumi.
  • S, Nishizima
  • S Miyoshi.
  • Moh Hatta.
  • Sukarno
  • Ahmad Soebarjo.

Sementara teks naskah proklamasi yang asli langsung dirumuskan dan ditulis oleh Sukarno dan dicatat ulang oleh Ahmad Subarjo.

Pemuda yang hadir menginginkan agar saat pembacaan dilakukan dengan suara keras, sementara jepang melarang beberapa kalimat seperti, penyerahan, dikasihkan, dan direbut.

Akhirnya kata yang dipilih adalah pemindahan kekuasaan dengan disaksikan oleh orang banyak dan kemudian disiarkan melalui Radio.

Adapun isi teks proklamasi yang lama, yang ditulis langsung oleh Ir Sukarno saat pembacaan proklamasi bunyinya seperti berikut:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia, dengan ini menjatakan kemerdekaan Indnonesia.

Hal hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l, diselenggarakan

dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat singkatja.

Djakarta, 17-8-05

wakil wakil bangsa Indonesia.

Sementara teks proklamasi otentik yang mengalami perubahan dari teks sebelumnya adalah hasil ketikan dari Mohammad Sayuti Malik, yang juga ikut andil dalam perumusan naskah proklamasi.

Adapun isi teks proklamasi yang baru di zaman Suharto bunyinya sebagai berikut:

proklamasi

Kami bangsa Indonesia, dengan ini mejatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal hal yang mengenai pemindahan kekoasan D.l.l diselenggarakan

dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat singkatnja.

djakarta, hari 17, boelan 8 tahoen 05.

Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta

( Lihat juga: Sejarah Pahlawan Nasional )

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

sejarah kemerdekaan indonesia
google.com

Setelah Ir Sukarno secara resmi membacakan teks proklamasi, maka sejak itu pula Indonesia sudah resmi menjadi Negara yang berdaulat.

Tapi Jepang tidak ingin informasi ini sampai keseluruh masyarakat Indonesia.

Jepang melakukan berbagai cara agar berita ini tidak sampai tersebar.

Disamping itu, para pejuang juga tidak kehilangan semangat.

Mengingat luasnya wilayah Indonesia, maka tentu membutuhkan alat yang dapat membantu mempercepat penyebaran berita proklamasi secara luas.

Salah satu cara yang cukup efektif juga ditempuh dengan cara penyebaran melalui siaran Radio.

Saat itu juga teks penyebaran berita melalui Radio diserahkan ke kepala bagian Radio Domei ( sekarang kantor berita antara)

Berita itu akan disiarkan tiga kali bertutrut turut, namun baru dua kali disiarkan, jepang datang dengan marah marah karena mengetahui bahwa berita itu sudah tersebar melalui udara.

Meskipun hari itu Jepang datang untuk menghentikan siaran itu, namun Waedan Palenewen yang merupakan petugas penyiar di kantor Domai tetap menyiarkan.

Penyiaran diulangi setiap setengah jam sekali, sampai jam 16.00 sampai berhenti.

Oleh karena berita itu sudah tersebar, pimpinan Jepang kemudian memerintahkan untuk meralat kembali berita itu dan menyatakan sebagai kekeliruan.

Jepang juga menyegel kantor Radio yang digunakan untuk menyiarkan siaran proklamasi dan mengeluarkan seluruh pegawainya.

Tapi sekalipun kantor itu sudah ditutup paksa oleh jepang, para pejuang tetap menyiarkan berita itu dengan cara membuat pemancar baru di menteng dengan bantuan para teknisi Radio dengan kode panggilan DKJ 1.

Selain melalui radio penyebaran berita juga disiarkan melalui Media Pers dan juga surat selebaran, plakat, poster, maupun coretan di dinding dinding, seperti gerbong kereta api.

Koran pertama yang memuat berita proklamasi adalah harian suara Asia.

Melalui berbagai cara dan Media tersebut, akhirnya berita proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat tersebar keseluruh wilayah Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *