
Peran dan fungsi mesin cetak sangat penting sekali di era modern ini, sebut saja seperti mencetak buku, surat kabar, majalah, selebaran bahkan undangan, namun tahukah anda siapakah penemu mesin cetak?
Mesin cetak pertama kali ditemukan didunia oleh seorang pandai besi sekaligus pegawai toko emas. Dia adalah Johannes Gutenberg, seorang yang mampu mengubah sejarah dunia.
Dia dilahirkan di kota Mainz sekitar 1398, Jerman, dan merupakan putra bungsu dari pedagang kelas.
Berkat sumbangannya dibidang teknologi ia memperoleh kepopuleran di eropa. Ia dikenal sebagai pencipta movable type, suatu perbaikan sistem pencetakan blok yang tidak digunakan lagi di wilayah tersebut.
Berikut ini informasi detailnya tentang penemu mesin cetak, serta seputar penemuan mesin cetak.
Penemu Mesin Cetak

Mesin cetak untuk pertama kalinya ditemukan oleh Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg sekitar 1398 – 3 Februari 1468.
Ia adalah seorang pengrajin logam sekaligus penemu asli Jerman yang mendapatkan ketenaran berkat penemuannya di bidang teknologi percetakan pada tahun 1450-an.
Dalam penemuannya tersebut juga termasuk aloy logam huruf atau type metal dan tinta berbasis-minyak.
Alat cetak yang ditemukannya tersebut berfungsi untuk mencetak huruf secara tepat, dan mesin cetak baru yang ia ciptakan berdasarkan pada percetakan yang digunakan dalam membuat anggur.
Tradisi ini menjulukinya sebagai penemu movable type di Eropa, suatu perbaikan sistem pencetakan blok yang sudah digunakan di wilayah tersebut.
Dengan mengkombinasikan unsur-unsur ini dalam suatu sistem produksi, ia memungkinkan terjadinya pencetakan materi tertulis secara cepat. Serta terjadinya ledakan informasi di Eropa Renaisans.
Masa Muda Gutenberg

Gutenberg lahir sebagai putra bungsu di kota Mainz, Jerman, sia lahir dari keluarga pedagang kelas atas di Friele Gensfleisch zur Laden, dari istri keduanya, Else Wyrich.
Berdasarkan dari beberapa sumber, Friele merupakan seorang tukang emas untuk uskup di Mainz, akan tetapi kemungkinan besar ia juga melakukan perdagangan kain sebagai sumber penghasilannya.
Tidak diketahui secara pasti kapan kelahiran Gutenberg, namun kemungkinan besar sekitar 1398.
Pada awal – awal penemuannya profesi gutenberg adalah seorang tukang emas.
Hingga pada tahun 1411, terjadi sebuah pemberontakan di Mainz, sehingga menyebabkan ia harus pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama kurang lebih 20 tahun.
Di Strasbourg, Gutenberg memulai profesi barunya untuk menyambung hidup dengan menjadi pembuat barang – barang yang terbuat logam.
Penemu mesin cetak adalah Johannes Gensfleisch, ia lahir di jerma tahun 1398, lahirnya mesin cetak sangat penting untuk perkembangan media informasi modern.
Gutenberg menjual hiasan – hiasan kecil becermin untuk dijual kepada para peziarah agama Kristen. Kemudian dia pulang ke Mainz dan bekerja kembali sebagai seorang tukang emas.
Sejarah Penemuan Percetakan

Umumnya kita tau bahwa mesin cetak ditemukan oleh gutenberg yang lahir di tahun 1398.
Namun tahukah anda, bagaimana gutenberg bisa menemukan mesin cetak? ide Gutenberg yang paling penting dalam penemuan ini mulai tercetus ketika dia masih bekerja sebagai tukang emas di Mainz.
Dia mulai berfikir bagaimana menghasilkan surat indulgensi dengan membentuk kop huruf untuk mencetak surat indulgensia dalam jumlah banyak.
Tujuannya agar dia dapat menghasilkan lebih banyak uang untuk membayar hutang-hutangnya ketika dia bekerja sebagai tukang logam dahulu.
Saat itu, buku dan surat masih ditulis dengan tulisan aksara latin dengan tangan dan sehingga banyak kesalahan ketika penyalinan, selain itu juga lambat dalam hal waktu.
Oleh karena itu, Untuk pertama kalinya Gutenberg membuat contoh huruf dari logam dengan memanfaatkan timah hitam untuk membentuk tulisan aksara latin.
Namun saat itu, Gutenberg hanya terpaksa membuat hampir 300 bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan tangan yang memiliki bentuk tegak-bersambung.
Setelah itu, Gutenberg menciptakan untuk mesin mesin cetak yang dapat bergerak untuk mencetak.
Mesin cetak bergerak inilah yang menjadi sumbangan terbesar Gutenberg dalam penemuannya.
Mesin cetak pertama kali ditemukan didunia oleh seorang pandai besi sekaligus pegawai toko emas, dia adalah Johannes Gutenberg.
Setelah menciptakan mesin cetak bergeraknya dan menyempurnakannya, kemudian Gutenberg mulai mencetak beribu-ribu surat indulgensi yang disalah gunakan oleh pihak Gereja Katolik.
Penyalah-gunaan ini juga menjadi puncak munculnya bantahan dari beberapa pihak, seperti Martin Luther.
Dampak Sejarah Penemuan Mesin Cetak

Pada awalnya di asia timur, sebelumnya juga ada alat semacam mesin cetak, namun tidak seefektif mesin cetak hasil temuan Gutenberg.
Meskipun di cina dan korea terdapat temuan mesin cetak yang dapat dipindah-pindahkan yang mendahului mesin cetak Gutenberg.
Penemuan mesin cetak yang dapat dipindah-pindahkan di Asia Timur tidak memiliki dampak atau pengaruh yang besar, seperti yang terjadi pada masyarakat Eropa Barat.
Terdapat juga percetakan yang lebih tua, yang terbuat dari balok kayu dan mampu mencetak hingga ratusan ribu buku atau subyek.
Cetakan ini mencetak berbagai pelajaran-pelajaran Konfusianisme hingga ilmu pengetahuan dan ilmu pasti.
Hal ini juga yang melatarbelakangi penemuan mesin cetak.
Penemuan penting Gutenberg ini memberikan pengaruh tersendiri bagi masyarakat eropa kala itu, bahkan di Eropa hampir sama pengaruhnya dengan perkembangan tulisan, penemuan abjad atau Internet, hingga dampaknya terasa di masyarakat.
Naskah yang ditulis tangan terus dihasilkan, dan berbagai macam model grafik komunikasi terus menerus saling memengaruhi satu sama lain.
Penemuan Dan Kontribusi Lain

Selain menjadi penemu penting dalam bidang percetakan, Gutenberg juga menciptakan penemuan lain selain percetakan, seperti tinta dan cetakan huruf.
Gutenberg menciptakan tinta yang terbuat dari campuran minyak, tembaga, dan timah hitam yang masih bagus warnanya.
Keunggulan tinta hasil karya Gutenberg yaitu bentuknya yang tidak sama dari tinta tulis biasa.
Karena tinta percetakan lebih lebih lengket dan pekat.
Selain itu, Gutenberg juga sudah menyempurnakan campuran logam yang digunakan untuk membentuk cetakan huruf dengan gabungan timah hitam, antimon dan timah yang masih baru.
Gutenberg juga pernah menjadi penulis teknologi dan menyiapkan Ensiklopedia Catholicon of Johannes de Janua, setebal 748 halaman.
Setiap halaman terdapat dua ruangan dan satu ruangan terdiri dari 66 baris.
Pada akhir hayatnya dia diterima sebagai pengiring kepada uskup besar Mainz.
Di dalam bukunya, Gutenberg mencoba untuk membuat percetakan berwarna untuk beberapa bagian awal halaman, yang tersedia dalam beberapa salinan.
The Mainz Psalter adalah karya terbaru dari Gutenberg yang diterbitkan pada tahun 1453.
Sebuah karya yang diterbitkan di bawah terbitan penggantinya, merupakan karya yang didesain sendiri oleh Gutenberg, yaitu Johann Fust dan Peter Schöffer.
Karya hasil Gutenberg ini didesain dengan menggunakan huruf cetak awal yang berwarna merah dan biru yang sedikit lebih rumit.
Berdasarkan majalah Life, Mesin Cetak merupakan penemuan yang paling luar biasa selama 1000 tahun terakhir.
Yang juga penting untuk diketahui adalah bahwa abjad merupakan kunci dari keberhasilan mesin cetak.
Baca Juga: Sejarah Microsoft Excel Lengkap [ Pengertian, Perkembangan, Fungsi dan Manfaat Microsoft Excel ]
Jenis Jenis Mesin Cetak
Mesin yang digunakan dalam dunia offset dan percetakan digital tentulah beragam. Setidaknya dibedakan menjadi tiga yang kita kenal sekarang ini antara lain:
Cetak Offset

Cetak offset adalah salah satu jenis mesin percetakan yang membutuhkan beberapa proses untuk mendesign.
Mulai dari jenis kertas, perhitungan jumlah kertas yang akan digunakan, ukuran kertas yang dibutuhkan, serta pembelian kertas yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Cetak Plotter

Mesin cetak Plotter merupakan jenis mesin percetakan digital yang sudah umum kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, mesin jenis ini memiliki ukuran yang sangat besar.
Salah satu fungsi mesin ini ialah penggunaannya dalam pembuatan banner.
Hasil dari mesin ini cukup bagus dan rata – rata sesuai dengan yang diinginkan konsumen.
Cetak Digital

Mesin cetak digital merupakan mesin percetakan offset dengan jenis fotocopy yang dapat mencetak dalam bentuk digital.
Hasil cetak dari mesin ini sudah bagus dan memiliki akurasi yang akurat dan lebih efisien dalam penggunaan dan hasil.
Mesin cetak digital juga memiliki sedikit kelemahan yaitu, hanya dapat mencetak dari atas kertas dan kertas stiker vinyl.
Ukuran yang dihasilkannya juga tidak terlalu besar, hanya seukuran kertas A3, cetakan ini biasanya menjadi alternative bila kegiatan percetakan yang dilakukan tidak terlalu banyak.
Manfaat Mesin Cetak

Penemuan mesin cetak adalah salah satu penemuan yang revolusioner serta mampu mengubah sejarah peradaban manusia.
Sejak ditemukannya mesin cetak, menggunakan mesin ini dapat memperbanyak informasi dan pengetahuan dengan cepat serta menyebarluaskan dalam tempo yang juga relative cepat.
Dengan lahirnya media cetak mampu memunculkan berbagai media dan informasi baru, seperti jenis buku, surat kabar, majalah, selebaran bahkan undangan.
Jika mesin cetak tidak ada, mungkin kita akan sulit untuk berkembang, karena informasi tidak akan pernah menyebar dan tetap ditempat informasi itu muncul.
Oleh karena itu, sangat besar sekali peran mesin cetak terhadap informasi.
Tanpa hadirnya mesin cetak, mungkin sekarang informasi hanya berupa aktivitas lisan dari mulut ke mulut.
Itu artinya akan semakin besar resiko penyimpangan berita dari aslinya, karena sebuah informasi sangat rentan ditambah atau dikurangi oleh sang penutur.
Nah, itulah pembahasan seputar penemu mesin cetak yang ditemukan oleh Gutenberg, untuk mempermudah penyebaran informasi.
Semoga tulisan tentang penemu mesin cetak ini mampu menambah pengetahuan dan semangat teman – teman, untuk berkarya seperti Gutenberg, yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.