13+ Pakaian Adat Jawa Tengah: Makna, Filosofi +Gambar Dan Penjelasannya

Pakaian Adat Jawa Tengah

Pada artikel kali ini saya akan berbagi informasi seputar pakaian adat Jawa Tengah, pakaian ini sebenarnya cukup populer, namun tidak semua diketahui.

Sebut saja pada macam-macam pakaian adat di jawa tengah, makna serta filosofinya yang saya yakin tidak semua orang tahu dari pakaian adat kebanggaan jawa tengah ini.

Sebelumnya saya juga telah membahas tentang pakaian adat Bali. Sebuah kostum yang sangat unik dan ikonik banget dari pulau dewata, yang sayang banget jika dilewatkan.

Membahas tentang pakaian adat Jawa, khususnya Jawa tengah tentu sangat menarik, karena seperti yang kita tahu bahwa Jawa adalah etnis mayoritas yang ada di Indonesia.

Untuk itu, mari ikuti pembahasan lengkapnya pada artikel berikut ini.

Pakaian Adat Jawa Tengah

Pakaian Adat Jawa Tengah
Perpustakaan.id

Saat ini banyak sekali orang Indonesia yang mulai melupakan ciri khas daerahnya sendiri, terutama di era digital ini.

Dari mulai tutur katanya, tingkah lakunya, hingga pakaian adatnya.

Termasuk juga pada masyarakat Jawa, contohnya pada masyarakat Jawa Tengah, saat ini sudah banyak masyarakat Jawa Tengah yang mulai melupakan pakaian adat Jawa Tengah yang merupakan ciri khasnya.

Tentunya kita tidak akan meninggalkan adat berpakaian yang sudah menjadi ciri khas bangsa kita, dan sebagai warga yang baik kita dituntut untuk tetap menjaga dan menghargai keberadaannya.

Sekali lagi jangan pernah kita melupakan pakaian adat peninggalan dari nenek moyang kita, yang dulu sering dikenakan untuk kegiatan setiap harinya.

Misalnya seperti pakaian batik yang menjadi ikon tersendiri bagi masyarakat Jawa yang selalu dipakai masyarakat khususnya Jawa Tengah.

Pakaian adat Jawa Tengah ialah kostum khas Jawa Tengah sebagai identitas wilayah yang memiliki beragam jenis pakaian adat 

Kita sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya menjaga kekayaan yang kita miliki tersebut.

Seperti yang saya singgung diatas, pakaian tradisional di Jawa Tengah jnisnya juga beragam, untuk mengetahui secara lebih jelas, berikut ini kami uraikan satu persatu.

Macam Macam Pakaian Adat Jawa Tengah

Macam Macam Pakaian Adat Jawa Tengah
Keepo.me

Bagi masyarakat, khususnya untuk anak muda, pakaian tradisional Jawa Tengah memang penting untuk diperkenalkan.

Jangan sampai generasi kita melupakan pakaian adatnya sendiri hanya karena banyaknya produk pakaian asing yang masuk dan menguasai pola pikir mereka.

Untuk itu, sebelumnya Anda perlu tahu terlebih dahulu nama-nama pakaian adat yang ada di Jawa Tengah, diantaranya seperti berikut ini:

  1. Jawi Jangkep.
  2. Kebaya.
  3. Batik.
  4. Kanigaran.
  5. Surjan dan Beskap.
  6. Basahan.

Setelah Anda mengetahui apa saja nama-nama pakaian adat Jawa Tengah, Anda bisa memperkenalkan kepada generasi muda tentang apa saja pakaian adat yang ada di Jawa Tengah.

Karena memang sangat penting mempertahankan kebudayaan, adat istiadat sebagai warisan yang tak ternilai harganya.

Untuk mengetahui secara lebih detail, berikut saya terangkan secara lebih rinci:

Batik

Pakaian Batik Jawa Tengah
Baribatik.id

Pakaian yang satu ini sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat luas.

Bahkan dari saking populernya, sampai-sampai pakaian batik ini di kampanyekan di kancah luar negeri dengan asli budaya pakaian Indonesia.

Pada tanggal 2 Oktober seluruh daerah Indonesia dari Sabang sampai Merauke diharuskan untuk menggunakan batik ketika bekerja, sekolah, atau pun melakukan kegiatan lainnya.

Batik yang menjadi ikon negara Indonesia dan menjadi sorotan dari negara asing merupakan asli pakaian adat Jawa khususnya Jawa Tengah.

Batik merupakan kain bergambar yang dibuat dan diolah dengan cara tertentu

Bahkan Batik sudah ditetapkan oleh Unesco sebagai warisan budaya Indonesia.

Hal demikian tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai warga Jawa Tengah, karena orang akan mengenal kita dengan ciri dari adat kita, yaitu berpakaian batik.

Artikel terkait

( Pakaian Adat Bali )

( Pakaian Adat Aceh )

Jarik

Pakaian Jarik Dari Jawa Tengah
toriqa.com

Jarik adalah sebuah kain yang mempunyai motif seperti Batik dengan kombinasi berbagai corak pada kainnya.

Jarik sendiri mengandung banyak filosofi, diantaranya adalah sebagai sebuah tingkatan dalam kehidupan manusia.

Dulu Jarik hanya dipakai untuk beraktivitas sehari-hari oleh para kaum wanita, baik tua maupun muda.

Namun sekarang seiring perkembangannya, batik sudah dikenakan oleh laki- laki atau perempuan dari berbagai kalangan.

Jarik merupakan pakaian sesepuh orang Jawa berupa kain yang memiliki motif Batik dengan berbagai corak

Sebagai generasi muda yang baik, alangkah baiknya jika kita juga ikut menjaga warisan nenek moyang ini, agar tetap exsis ditengah gempuran budaya asing.

Meskipun saat ini sudah banyak wanita yang cenderung mengenakan celana, tidak ada salahnya jika sesekali juga mengenakan Jarik untuk beraktivitas, seperti menghadiri kondangan, atau hal-hal lainnya.

Kanigaran

Pakaian Adat Jawa Tengah
Pusat Wedding Organizer

Kanigaran juga merupakan salah satu nama dari pakaian adat Jawa Tengah yang biasanya dipakai oleh para pengantin ketika melangsungkan pernikahan.

Ciri khas yang dapat kita lihat dari pakaian ini ialah pada bentuk songkok atau kopiahnya yang panjang, dulu pakaian adat ini adalah pakaian para Raja.

Selain itu, baju dari Jawa Tengah ini bahan bajunya sangat di dominasi oleh beludru, karena Beludru yang ada pada kain dapat memberikan efek mengkilat yang mewah dan elegan.

Warna hitam dengan motif dari benang emas juga menjadi identitas utama dari baju adat Jawa Tengah ini.

Untuk bawahan disebut dengan Kampuh atau Dodotan, berbeda dengan bawahan berupa kain Batik atau Jarik.

Dodotan ini lebih berwarna dan cara memakainya tidak hanya dililitkan saja, namun juga dislampirkan di tangan.

Jadi masih ada bagian ekor yang disisakan yang kemudian dipegang dengan dislampirkan di lengan.

Surjan, Pakaian Adat Jawa Tengah Laki Laki

Surjan, Pakaian Adat Jawa Tengah Laki Laki
toriqa.com

Surjan merupakan pakaian adat resmi Jawa yang khusus dipakai oleh kaum pria.

Surjan bentuknya hampir menyerupai jas yang dulunya didesain khusus oleh bangsa Belanda.

Sementara untuk letak kantong dan kancing pada Surjan tentu berbeda dengan pakaian atau jas saat ini, yaitu berada disamping.

Saat ini pakaian adat Surjan sudah sangat jarang ditemui dan memang langka, biasanya saat ini Surjan hanya digunakan pada acara-acara resepsi pernikahan di Jawa Tengah.

Surjan merupakan pakaian adat Jawa Tengah yang dipakai oleh kaum laki laki jaman dulu sebagai pakaian atasan

Biasanya yang masih mengenakan pakaian surjan untuk aktivitas sehari-hari hanyalah para abdi kerajaan.

Untuk itu sangat disayangkan jika pakaian adat ini hilang dan dilupakan begitu saja.

Basahan

Pakaian Basahan
Baju Pengantin

Berbicara Basahan tentu erat kaitannya dengan pakaian tradisional dari Jawa Tengah yang dipakai oleh para pengantin.

Memang ciri khas dari baju basahan ini adalah seringnya dipakai oleh kebanyakan pengantin wanita di Jawa.

Sanggul pada pengantin wanita memakai Paes Ageng, sedangkan peci digunakan pengantin laki-laki yang tinggi menjulang.

Kalau sebelumnya baju adat laki-laki adalah Beskap, Surja, atau Batik, maka berbeda halnya jika temannya adalah Baju Basahan.

Si pengantin pria biasanya tidak memakai baju alias bertelanjang dada.

Motif kain Batik yang dikenakan oleh kedua pengantin umumnya disamakan, hanya saja pada pengantin wanita menggunakannya sebagai Kemben, sedangkan pria memakainya sebagai Dodotan.

Ketika mesyarakat jawa tengah menggunakan pakaian adat, biasanya aksesoris yang dipakai juga lebih banyak, baik untuk pengantin prianya ataupun juga wanitanya.

Hal ini dikarenakan mereka hanya mengenakan pakaian yang limit, jadi biar terkesan ramai dan mewah, mereka juga bisa memakai kalung, gelang lengan, atau gelang kaki.

Lihat Juga: Pakaian Adat Papua 

Keris 

Keris adat jawa
The Book

Sejatinya Keris memang bukanlah untuk dipakai dan bukan sebagai pakaian adat, namun jangan salah.

Pada pakaian Surjan, Keris adalah pelengkap utamanya, rasanya seperti ada yang kurang jika menggunakan Surjan tanpa ada hiasan Keris di punggungnya.

Keris yang dimaksud bukanlah Keris yang asli dan tajam, melainkan hanya sepotong kayu yang diukir menyerupai Keris yang asli dan dikemas seperti Keris sungguhan.

Bagaimana, sungguh unik dan langka bukan, senjata adat dari masyarakat Jawa Tengah ini.

Kebaya, Pakaian Adat Jawa Tengah Perempuan

Kebaya, Pakaian Adat Jawa Tengah Perempuan
Artisanal Bisro

Pakaian adat Jawa Tengah berikutnya adalah Kebaya, Kebaya merupakan salah satu pakaian adat Jawa Tengah yang dikenakan khusus oleh wanita.

Kain Kebaya bahannya tipis, maka dari itu ketika dipakai seringkali kelihatan kulitnya.

Pada umumnya, seorang perempuan memakai kebaya ketika hendak menghadiri pesta pernikahan atupun menghadiri acara adat lainnya.

Selain itu, pemakaian Kebaya seringkali bersamaan dengan Jarik, karena memang yang cocok dipakai saat menggunakan Jarik adalah Kebaya sendiri.

Jawi Lengkap

Pakaian Jawi Lengkap
TheMoonDoggies

Berbeda halnya dengan Kebaya, Jawi Lengkap merupakan pakaian adat khas Jawa Tengah yang khusus dikenakan oleh seorang pria.

Jawi Lengkap sendiri adalah perpaduan dari pakaian beskap yang memiliki motif kembang, dengan menggunakan Blankon di kepala.

Pakaian adat Jawi Lengkap ini umumnya dipakai oleh para abdi keraton, dan sering juga dipakai pada acara resepsi pernikahan.

Saat ini, orang yang menggunakan Jawi Lengkap sudah sangat jarang kita temui.

Blankon

Kopiah Blankon
Tribunnewswiki

Blankon juga termasuk pakaian adat Jawa Tengah yang berupa tutup kepala, terbuat dari kain yang diikat, bercorak larik.

Di bagian belakang Blankon terdapat monjolan dari kain yang dibundel, di Jawa Tengah Blankon mempunyai dua ikatan yang bermakna dua kalimat syahadat.

Bagian belakang pada kopiah Blankon diikat dengan sangat kuat, karena menjadi filosofi tentang pentingnya berpegang teguh terhadap pendirian.

Blankon merupakan pakaian khas Jawa yang digunakan oleh pria sebagai penutup kepala dan terbuat dari kain batik

Blankon sendiri juga memiliki fungsi untuk menyembunyikan rambut yang panjang, konon pada jaman dulu, rambut yang panjang merupakan aib, untuk itu aib tersebut harus di sembunyikan dengan Blankon.

Kemben

Pakaian Kemben
toriqa.com

Selanjutnya pakaian adat Jawa Tengah adalah Kemben, Kemben merupakan pakaian yang digunakan untuk menutup dada seorang wanita yang terbuat dari kain panjang.

Cara menggunakannya adalah dengan dililitkan dari daerah dada hingga sampai bawah pinggul.

Sejatinya Kemben hanyalah sebuah pelengkap untuk sebuah pakaian adat, yang dari dulu hingga kini digunakan oleh masyarakat Jawa Tengah

Meskipun pakaian ini tidak tampak karena merupakan pakaian dalaman, tentunya kita juga harus tau tentang pakaian ini.

Kuluk

Kuluk Jawa
Merdeka.com

Kuluk juga hampir sama dengan Blankon, kuluk merupakan penutup kepala yang tinggi dan kaku.

Kuluk juga merupakan salah satu pakaian adat Jawa Tengah yang sering dipakai oleh pengantin pria saat acara pernikahan.

Selain itu, Kuluk juga digunakan saat menghadiri acara-acara adat Jawa.

Pada jaman dulu, Kuluk ini banyak dipakai oleh para Raja untuk kegiatan berbagai upacara di masing-masing kerajaan.

Namun sekarang, Kuluk hanya khusus dipakai untuk acara tertentu, serta tidak semua orang bisa menggunakannya.

Stagen

Stagen Jawa
toriqa.com

Stagen adalah sebuah kain yang panjang berbentuk gulungan, kain ini dipakai untuk menahan Jarik agar tidak melorot.

Selain itu, Stagen juga merupakan pakaian pelengkap yang dikenakan sebelum memakai Kebaya atau Beskap.

Stagen saat ini sudah jarang sekali digunakan, hanya segelintir saja yang masih mengenakan Stagen.

Selain barangnya yang sudah langka, cara memakai Stagen juga sangat ribet.

Stagen juga dapat digunakan untuk terapi perut agar perut tidak terlalu besar.

Kain Tapih Pinjung

Kain Tapih Pinjung merupakan pakaian tradisional yang berasal dari kota Atlas ( Jawa Tengah ) pakaian ini sering dikenakan dengan cara dililitkan di pinggang.

Kain ini di lilitkan di perut dan pinggang dari arah kiri ke kanan, kain Tapih Pinjung terbuat dari Jarik yang bermotif Batik.

Tujuan utama mengenakan kain Tapih Pinjung ialah untuk menutupi Stagen yang sudah dipakai.

Kain Tapih Pinjung hanya dijadikan sebagai pakaian tambahan dari pakaian adat Jawa Tengah.

Sinjang Atau Dodot

Pakaian Adat Jawa Tengah
toriqa.com

Sinjang atau Dodot adalah nama dari sebuah kain Katik panjang yang dipakai untuk menutup badan di bagian bawah.

Pakaian ini juga termasuk pakaian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, namun tidak baku seperti Kebaya, hanya saja digunakan untuk menutup tubuh bagian bawah

Sinjang atau Dodot juga perlu digunakan meskipun tidak terlalu penting dan diperlukan.

Makna dan Filosofi Pada Pakaian Adat Jawa Tengah

Filosofi pakaian tradisional jawa tengah
Keepo.me

Setiap daerah pasti mempunyai cerita tersendiri yang tentunya tidak sama dengan daerah lainnya.

Hal demikian juga sama dengan pakaian adat yang setiap daerah mempunyai corak serta model yang berbeda-beda yang biasanya sesuai dengan sejarah dari daerah itu sendiri.

Seperti halnya kebaya yang merupakan salah satu pakaian khas dari kota yang berjuluk The Port Of java ini memiliki makna serta filosofi tersendiri.

Menurut masyarakat Jawa Tengah, filosofi dari Kebaya yaitu memiliki makna sebagai suatu simbol kepatuhan, kehalusan dan tindak tanduk yang selalu diikuti dengan sikap yang lemah lembut.

Tahukah Anda, mengapa Kebaya dipakai dengan dililiti Kain Jarik?

Hal tersebut pun mempunyai arti bahwa seorang wanita yang memakai lilitan Kain Jarik akan mengalami kesulitan untuk bergerak dengan cepat.

Namun pemakaian pakaian adat bukanlah untuk membatasi setiap gerakan wanita.

Tapi justru ini merupakan suatu simbol bahwa, seorang perempuan harus bisa diatur, serta identik dengan kepribadiannya yang lemah lembut.

Perbedaan Baju Adat Solo dan Pakaian Adat Jawa Tengah

Pakaian Adat Jawa tengah
Mahligai Indonesia

Secara umum baju adat yang digunakan, baik di Jawa Tengah atau pun Solo memiliki model serta corak yang sama, yang membedakan antara keduanya hanyalah pada bahannya.

Seperti yang kita tahu bahwa di Jawa Tengah khususnya Solo mempunyai tradisi tersendiri dalam menetapkan pakaian yang akan dikenakan seseorang.

Penggunaan pakaian tersebut ditetapkan dengan cara dilihat dari status sosial orang tersebut, apakah termasuk dalam golongan bangsawan, kaum menegah atau kaum jelata.

Namun sebelumnya, jangan berpikir negatif dulu terhadap kaum jelata.

Justru yang menjunjung tinggi dalam hal nilai adat istiadat serta budaya adalah golongan bawah atau rakyat jelata yang di apresiasikan ke dalam pakaian yang mempunyai model atau bentuk yang sederhana.

Demikianlah macam – macam pakaian adat Jawa Tengah yang dapat Anda ketahui.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, maka sudah seharusnya kita menjaga nilai adat dan budaya khususnya dibidang pakaian adat.

Bagi generasi muda, pelajarilah dan budidayakan pakaian adat yang berada disekitar kita, agar tidak hilang karena diklaim bangsa lain.

Semoga artikel ini bermanfaat, terutama bagi Anda yang sedang mencari informasi. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pembahasan atau penulisan, karena kita juga sama – sama belajar.

You May Also Like

About the Author: tori susanto

menjadi seorang penyumbang ilmu pengetahuan melalui karya tulisan yang di publikasi untuk umum

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *