Macam Macam Kabel Jaringan Yang Perlu Anda Tau Baik Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya

Macam Macam Kabel Jaringan

Tentang macam macam kabel Jaringan internet dan komputer mungkin tidak semua pengguna mengetahuinya baik dari segi jenis, fungsi hingga kelebihan dan kekurangannya.

Mungkin kalian butuh:

  • Pendalaman materi tentang beberapa jenis kabel jaringan berikut fungsinya.
  • Kelebihan dan kekurangan disetiap jenis kabel jaringan.
  • Jenis-jenis konektor kabel jaringan.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih dalam seputar kabel jaringan, berikut ini kami sediakan refrensi lengkapnya dari beragam sumber untuk Anda baca hingga benar-benar paham, Ok, Let’s dive in.

Pengertian Kabel Jaringan

Apa itu kabel jaringan, pengertian kabel jaringan
Pixabay

Kabel jaringan bagi sebagian orang yang sering mengakses internet tentu bukan sesuatu yang asing lagi mereka dengar.

Tanpa adanya kabel jaringan, maka akan membuat susunan sebuah topologi jaringan komputer menjadi tidak sempurna.

Hal ini karena fungsi pokok dari kabel jaringan memang digunakan sebagai media penghubung antar perangkat yang berperan untuk merespon suatu perintah, sekaligus juga menjadi media pengantar informasi data.

Selain itu, fungsi dari kabel jaringan juga sebagai media transmisi terarah yang tugasnya adalah sebagai penghubung dua atau lebih perangkat komputer yang sudah memiliki jaringan internet.

Tujuannya untuk menciptakan suatu komunikasi antara komputer yang satu dengan komputer lainnya dan bisa melakukan aktivitas sharing file.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Jaringan Secara Umum

Ada beberapa kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan kabel jaringan jika dilihat dari beberapa sisi yang patut dipertimbangkan dalam hal penggunaannya.

Kelebihan Kabel Jaringan

Macam macam kabel jaringan dan kelebihannya
Piksel

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kabel jaringan.

  1. Jangkauan kabel jaringan lebih luas sehingga bisa sampai ke daerah yang sulit dijangkau oleh WiFi.
  2. Harganya yang cukup murah serta biaya untuk membangun jaringan kabel juga relative lebih murah.
  3. Kabel jaringan cenderung lebih stabil jika dibandingkan dengan wireless.
  4. Mempunyai kecepatan transmisi data yang tinggi.
  5. Transmisi data tidak akan terpengaruh oleh keadaan cuaca, alam, dan bangunan.

Kekurangan Kabel Jaringan

Macam macam kabel jaringan dan kelemahannya
Pixabay

Beberapa kekurangan dari kabel jaringan:

  1. Saat terjadi kerusakan, susah untuk mencarinya karena sulit untuk dideteksi.
  2. Instalasi yang cukup rumit dan cenderung repot untuk perbaikan.
  3. Untuk menjangkau setiap tempat maka membutuhkan lebih banyak kabel.
  4. Ketika proses pemasangan kabel cenderung tidak rapi.
  5. Posisi atau letak kabel rentan terhadap gangguan hama.

Jika Anda ingin menggunakan kabel jaringan, maka Anda perlu memperhatikan beberapa hal terkait kelebihan dan kekurangannya untuk mendapatkan kualitas transmisi data yang bagus sesuai keinginan

Fungsi Kabel Jaringan

Seperti yang disinggung diatas, bahwa fungsi utama dari sebuah jaringan komputer pastinya adalah untuk mentransmisikan data dari server menuju beberapa komputer client dengan perantara media kabel.

Dengan adanya kabel, maka jaringan akan terbentuk hanya dengan mengkoneksikan kabel dengan server dan client serta perangkat keras lainnya.

Harus diperhatikan juga, penggunaan kabel jaringan ini juga harus didukung juga oleh berbagai hardware jaringan dengan kualitas baik, supaya tidak mengalami loss data atau gangguan pada saat bertukar data.

Macam Macam Kabel Jaringan Beserta Kekurangan dan Kelebihannya

Macam macam kabel jaringan
Mastekno

Macam macam kabel jaringan ada banyak jenisnya, dan setiap kabel memiliki fungsi yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan topologi yang digunakan serta kondisi lingkungan sekitar.

Nah supaya Anda tidak salah memilih dan membeli kabel, mari kenali dulu pembahasan tentang macam macam kabel jaringan seperti berikut ini:

1. Kabel Coaxial

Jenis Kabel Coaxial
Teknik Komputer dan Jaringan

Untuk kabel jaringan yang pertama adalah Jenis kabel coaxial, kabel coaxial merupakan jenis kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor.

Lapisan yang pertama posisinya terletak pada bagian tengah berupa kawat tembaga padat yang dibungkus dengan lapisan isolator.

Untuk lapisan yang kedua berada diatas lapisan isolator dengan bahan metal yang biasa disebut metal shielded, fungsinya untuk mencegah gangguan dari luar.

Kabel coaxial ini prinsip kerjanya yaitu dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan, kabel ini dapat digunakan untuk menghubungkan antar perangkat komputer.

Kabel coaxial ini juga sering digunakan dalam penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala resiko gangguan.

Namun saat ini kabel coaxial sudah jarang digunakan oleh penggunanya karena port BNC pada perangkat komputer dan jaringan sudah jarang ditemui.

Selain itu, pemasangan untuk kabel coaxial juga membutuhkan keahlian yang khusus, tidak semudah memasang konektor jenis kabel lainnya.

Kelebihan kabel coaxial

  1. Kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan yang lain.
  2. Jangkauan kecepatan serta transmisi datanya lebih cepat.
  3. Resiko akan kehilangan sinyal lebih rendah.
  4. Waktu penggunaannya lebih panjang.

Kekurangan kabel coaxial

  1. Mempunyai batasan jangkauan panjang maksimum.
  2. Kabel coaxial rentan terhadap faktor cuaca, suhu, dan juga beban.
  3. Proses pemasangan konektor BNC tergolong susah.
  4. Meskipun harga kabelnya murah namun untuk biaya perawatan tinggi.
  5. Memerlukan adanya repeater tambahan.

Konektor Pada Kabel Coacial

Untuk jenis kabel jaringan coacial menggunakan konektor bayonet neil concelmal (BNC).

Konektor BNC sendiri terdiri dari beberapa tipe adapter yang berbeda-beda, seperti kenoktor T, konektor barrel dan terminator.

2. Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted Pair
Komputer dan jaringan angineeering

Jenis kabel jaringan kedua adalah twisted pair yang merupakan jenis kabel jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa kabel yang saling berpasangan, jumlahnya ada sekitar 8 kabel dengan warna yang berbeda-beda.

Kabel twisted pair ini cara kerjanya hampir sama dengan kabel coaxial, yaitu dengan menghantarkan arus listrik.

Didalam lapisan kabel twisted pair terdapat kawat tembaga yang berfungsi sebagai konduktor.

Macam macam kabel jaringan twisted pair sendiri ada 3, diantaranya yaitu:

UTP ( Twisted Pair Unshielded )

Kabel UTP merupakan jenis kabel twisted pair tanpa adanya pelindung pada bagian dalam kabel.

Saat ini, jenis kabel UPT merupakan yang paling banyak digunakan karena memiliki fungsi yang sama namun dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan jenis kabel twisted pair lain.

FTP ( Pair Twisted Pair )

FTP juga merupakan jenis kabel twisted pair yang dilengkapi dengan pelindung alumunium foil pada bagian luar pair kabel sehingga lebih tahan dari interferensi gelombang elektromagnetik.

Kabel FTP ini menjadi pilihan favorit dari pada kabel UTP namun untuk harganya memang lebih mahal.

STP ( Paired Twisted Pair )

Kabel STP merupakan salah satu jenis dari kabel twisted pair yang mempunyai lapisan alumunium foil sebagai pelindung pada bagian dalam kabel sehingga berfungsi menghalau gangguan elektromagnetik yang mempengaruhi internet.

Pada kabel STP, alumunium foil ini membungkus setiap pasang kabel tembaga, jadi akan ada 4 shielded pair aluminium didalam kabel.

Ketika akan memilih kabel twisted pair, biasanya setiap kabel memiliki label-label tertentu, seperti:

  • CAT5 / CAT5e.
  • CAT6.

Label-label seperti ini merupakan kode yang menandakan kemampuan transfer data disetiap kabel.

Untuk kabel CAT5 atau CAT5e merupakan teknologi kabel lama yang sudah ada sejak tahun 2001.

Bahkan kabel dengan versi ii mampu mentransmisikan data 100 Mbit/second dengan kecepatan maksimal 250 MHz.

Untuk kabel versi CAT6 merupakan versi canggihnya yaitu bisa menyalurkan data hingga 10 Gbit/second dengan panjang kabel maksimal bisa mencapai hingga 100 meter.

Konektor Pada Kabel Jaringan Twister Pair

Konektor RJ45 merupakan konektor yang umum dipakai pada tiap instalasi jaringan kecil (LAN) yang mana kabel yang dipakai adalah kabel twisted pair tipe UPT.

Fungsi konektor ini adalah untuk menghubungkan kabel UPT dengan NIC yang mana kini port yang dipakai kebanyakan adalah port RJ45.

3. Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik
toriqa.com

Yang terakhir ada jenis kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic memanfaatkan bahan-bahan yang terbuat dari kaca atau plastic sangat kecil berukuran 120 mikrometer.

Dengan demikian kabel fiber optik mampu mentransmisikan data dengan lebih cepat dibandingkan dengan kabel jenis lain.

Kecepatannya bahkan mampu mencapai 100 Gbps dengan jarak hingga ribuan kilometer.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak ISP dan penyedia layanan internet kabel menggunakan kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet yang cepat.

Kelebihan Fiber Optik

  1. Mampu mentransmisikan aliran data dengan kecepatan yang tinggi.
  2. Bandwidth yang besar hingga Gigabit
  3. Mampu mencangkup wilayah yang luas.
  4. Kabel fiber optik lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem.
  5. Biaya perawatan kabel yang lebih murah.
  6. Mampu menahan berbagai gangguan elektromagnetik.
  7. Memiliki fitur keamanan yang cukup kuat.

Kekurangan Fiber Optik

  1. Harganya yang paling mahal jika dibandingkan dengan jenis kabel lainnya.
  2. Proses instalasi kabel yang relatif rumit.
  3. Untuk proses pemasangan membutuhkan investasi yang besar.
  4. Tidak semua teknisi mampu memperbaiki ketika sedang terjadi kerusakan.

Untuk menghantarkan isyarat data (Transmisi) kabel fiber optik menggunakan cahaya, ini berbeda dengan kabel tembaga yang menggunakan sinyalelektronik

Macam Macam Konektor Kabel Jaringan Fiber Optik

  • FC (Fiber Connectior)

Ini merupakan jenis kabel konektor yang digunakan untuk kabel single mode yang akurasinya cukup tinggi dalam hal menghubungkan kabel dengan transmitter ataupun receiver.

Kabel konektor ini mengguanakan system draf ulir untuk memudahkan pemasangan keperangkat yang lain, bahkan akurasinya tidak akan berubah.

  • SC (Konektor Pelanggan)

Kabel konektor ini digunakan untuk single mode dengan sisitem cabut pasang.

Harga kabel konektor ini tidak terlalu mahal, simpel dan dapat diatur secara manual, akurasinya sendiri baik bila dipasangkan ke perangkat lain.

  • ST (Tip Lurus)

Kabel konektor ini memiliki bentuk seperti bayonet yang hampir identik dengan konektor CNC.

Konektor ini sangat umum digunakan baik pada multi mode ataupun single mode yang sangat mudah untuk dipasang ataupun dicabut.

  • Bikonik

Biconic merupakan salah satu konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber yang sekarang ini jarang digunakan.

  • D4

D4 yaitu salah satu jenis konektor yang mirip dengan FC, hanya ukurannya saja, perbedaannya hanya 2 mm pada bagian ferrulenya.

  • SMA

SMA, yaitu jenis kabel konektor yang merupakan pendahulu dari konektor ST, konektor ini memiliki kesamaan dalam penutup dan pelindungnya.

Namun seiring dengan perkembangan konektor ST, maka konektor SMA sudah jarang dipakai karena tidak lagi oleh pabrikannya.

Demikianlah pembahasan seputar macam macam kabel jaringan, semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk menambah wawasan teknologi jaringan internet yang akan semakin berkembang.

Mohon maaf jika ada kekurangan informasi penting terkait topik ini dan mohon diingatkan untuk saya benahi sehingga artikel ini bisa lebih lengkap dan berguna untuk kita semua.

 

You May Also Like

About the Author: tori susanto

menjadi seorang penyumbang ilmu pengetahuan melalui karya tulisan yang di publikasi untuk umum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *