Mambesei akan danau.Mambesei ayu mambesei.
Mambesei akan danau.Manjala.
Lauk injala.
Lalaya.
Andau sasanjaBuli huma mimbit keba.
Basuang pantik saluang.
Sukup simpan.
Dinu malauk manjala.
Setelah membahas tentang lagu Daerah Jawa Tengah, kita lanjut membahas tentang Lagu daerah Kalimantan Tengah.
Lagu ini memang berasal dari perkembangan suku masyarakat Kalimantan Tengah sendiri.
Kebanyakan nyanyian disana berlatar kisah atau adat yang terdapat di daerah tersebut.
Selain itu, lagu daerah disana juga sarat akan makna dan pembelajaran, namun sayangnya, banyak lagu daerah yang tidak diketahui siapa penciptanya.
Secara fungsi, terkadang beberapa lagu diantaranya digunakan untuk mengiringi tarian daerah setempat dengan ciri khas masing – masing.
Baiklah, langsung saja berikut ini saya uraikan daftar lagu daerah yang berasal dari daerah Kalimantan Barat yang bisa kalian pelajari.
Lagu daerah Kalimantan Tengah pertama berjudul Tumpi Wayu, Makna lagu ini yaitu memperkuat musik yang komposisinya disusun berdasarkan nilai – nilai budaya atau tradisi turun-temurun.
Lagu Tumpi Wayu mempunyai birama 3/4 dan dinamika yang sedang.
Bahasa yang digunakan dalam lagu ini adalah bahasa manyaan.
Bahasa ini umumnya banyak dipakai oleh penduduk Suku Dayak yang tinggal di Kabupaten Barito.
|
Lagu Naluya juga merupakan salah satu lagu asal daerah Kalimantan Tengah yang lebih condong populer di kalangan anak – anak.
Mengapa demikian? karena setiap lirik dalam lagu ini sarat akan pembelajaran terutama bagi anak – anak.
Makna yang terkandung dalam lagu ini mengajarkan anak agar senantiasa belajar dan mandiri.
Lagu Naluya mempunyai birama 2/4 dengan dinamika yang lambat.
|
Berikutnya lagu daerah asal Kalimantan tengah berjudul “Mamangun Mahagu Lewu”, lagu ini banyak berisikan nasehat untuk selalu menanamkan disiplin pada diri.
Selain itu, lagu Mamangun Mahagu Lewu juga mengajarkan kepada setiap manusia agar tidak lalai akan kesenangan yang tidak berfaedah.
Uniknya, dalam lagu ini ada kata “lewu” arti dari kata ini adalah berantakan, nah konon jika kita lalai, maka hidup kita akan berantakan.
|
Bukan rahasia lagi kalau pulau Kalimantan memiliki potensi yang cukup besar pada sektor kelautan.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat setempat yang berprofesi sebagai Nelayan.
Hal demikianlah yang menjadi inspirasi bagi pencipta lagu Malauk Manjala, namun sayangnya, si pencipta lagu hingga kini belum diketahui namanya.
Sesuai dengan namanya, Lagu ini menceritakan tentang penjala ikan (nelayan), seputar kehidupan para nelayan yang selalu bekerja sama dan saling menolong.
Dalam potongan liriknya juga ada kalimat yang bermakna, nelayan menyudahi pekerjaannya dan pulang ke rumah saat senja tiba.
Lirik lagu ini seperti berikut :
|
Lagu daerah Kalimantan Tengah selanjutnya ada lagu berjudul Manari Manasai.
Pencipta lagu Manari Manasai adalah Holten. R.
Lagu ini biasanya digunakan untuk mengiringi tari manasai dan Nada yang terkandung dalam lagu ini cenderung ceria dan gembira.
Tari Manasai ialah salah satu tarian asal Kalimantan Tengah yang umumnya dipertunjukkan pada saat acara penyambutan.
Biasanya, tarian tersebut ditarikan oleh beberapa orang dengan pola saling berselang – seling antar laki – laki dan perempuan. Lihat contoh tari tunggal dan tari kelompok disini.
Berikut ini refrensi vidionya :
|
Makna dari Lagu Ka Danau ini berisi ajakan untuk mendayung perahu ke danau dengan perasaan senang dan gembira.
Maka dari itu, Nada dalam lagu ini mengandung keceriaan, karena bertujuan untuk menimbulkan rasa semangat bagi siapapun yang mendengar lagu ini.
Kakare pahari handiai. Has umba mambesei akan danau. Mambesei manalih panatau. Panatau ain utusku. Manalih danau ngaju lewu. Mahapan rangkan je puna laju. Buli andau tulak hanjewu. Manenan rengge buwu. Besei abas yoh. Besei ka danau. Hayak manyanyi. Handiai. ***** Besei abas yoh. Besei ka danau. Mite kahalap. Danau te. |
Lagu tradisonal Kalimantan berikutnya berjudul Pesen Itak Kakah, makna dalam lagu ini berisi nasihat bagi anak-anak muda agar senantiasa mengisi masa mudanya dengan berbagai hal positif, seperti menjauhi dunia Narkoba, berhura-hura, serta beragam perbuatan yang berdampak buruk lainnya.
Anda bisa mendengarkan audionya melalui vidio berikut :
Sementara untuk lirik lagunya seperti berikut :
|
Lagu ini tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat Kalimantan Tengah, bahkan banyak kalangan masyarakat yang menyukai lagu ini hingga dijadikan lagu wajib kedaerahan.
Berikut lirik lagu berikut artinya dalam bahasa Indonesia :
Andri arai atei. Takam katuluhni. Daya takam tau panalu. Andri naun hang yati. Isa lawit unengni. Ware takam ngantuh. Slamat panalu. |
Lagu tradisional Kalimantan Selatan selanjutnya ialah lagu yang berjudul “Lewungku Utusanku” yang cukup populer dikalangan masyarakat Kalimantan.
Berikut ini refrensi vidionya :
Sedang lirik lagunya untuk lagu ini adalah sebagai berikut :
|
Salah satu suku di Kalimantan Tengah ialah suku Dayak, disana ada Lagu yang juga cukup populer hasil karya kebudayaan masyarakat mereka sendiri.
Lagu Isen Mulang ini seakan mendeskripsikan jati diri suku Dayak yang tidak akan pulang sebelum menang dalam pertempuran di zaman dahulu.
Prinsip tangguh yang tertanam dalam diri mereka “lebih baik pulang dengan nama dari pada membawa kekalahan”.
Lirik lagunya seperti berikut :
Mamut menteng ureh utusku. ***** Oh pahari kawan balinga. ***** Lahap tuh . . . Lahap wei . . . |
Bawi Kuwu Tumbang Rakumpit.
Hantelo nyaho ngaruntung langit.
Kilat manganjang Tumbang Rakumpit.
Alamat intan nihau paririt.
Sebenarnya Lagu tradisional yang berjudul Bawi Kuwu ini adalah hasil tradisi dari beberapa suku di Indonesia, namun lebih populer dikalangan masyarakat kalimantan Tengah.
Makna kata Pingit sendiri artinya adalah pengantin wanita yang tidak boleh keluar rumah dan bertemu calon pengantin pria sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, biasanya sekitar satu minggu.
Jadi, lagu Bawi Kuwu menceritakan atau menggambarkan kebudayaan disana tentang ketika seorang gadis yang sedang dipingit.
Lagu Daerah Kalimantan Tengah berikutnya berjudul Oh Indang Oh Apang yang jika di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi “Ob Ibu oh Bapak.”
Biasanya Lagu ini akan sering terdengar dikalangan anak-anak pada saat mereka sedang asyik bermain sambil menyanyikan lagu dari suku Dayak Ngaju ini.
Berikut lirik lagunya :
|
Lirik Lagu ini sarat akan makna perjuangan dalam membangun semangat rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Lagu ini sangat cocok di lantunkan dalam membentuk rasa semangat persatuan.
Berikut ini lirik lagunya :
Kalayar haut layu kai.. Anak wuwut tudi hangwa wungan. I non habar takam masa ya ti. Siurah riwut kami ngirim lengan… ***** Kalayar haut layu kai. Aron sia angan man taka. I non habar takam masa ya ti. Indonesia haut merdeka… |
Dalam bahasa Indonesianya, arti kata Arai Atai adalah “Dengan senang hati”.
Sesuai dengan arti judulnya, lagu memang menggambarkan kisah tentang kegembiraan yang sedang dirasakan oleh dua orang yang bertemu, di mana dulunya mereka ini ialah sahabat dekat, namun sempat terpisah lama, dan akhirnya bertemu kembali.
Berikut, lirik lagunya :
Andri arai atei. Takam katuluhni. Daya takam tau panalu… ***** Andri naun hang yati. Isa lawit unengni. Ware takam ngantuh. Slamat panalu… |
Kalimantan selain dikenal sebagai pemilik salah satu hutan terluas dan terlebat di dunia, serta dikenal pula sebagai salah satu di Indonesia yang punya segudang destinasi wisata menakjubkan bagi para pecinta alam, ternyata juga menyimpan banyak sekali warisan budaya dan kesenian yang bernilai tinggi.
Salah satu yang tak boleh dilewatkan bagi pecinta seni dan kebudayaan ialah lagu-lagu daerah Kalimantan Tengah yang juga cukup beragam.
Disamping itu, setiap lagu-lagu juga memiliki makna estetika yang tinggi berdasarkan tujuan ataupun sejarah dibentuknya lagu-lagu tersebut.
Setidaknya melalui karya-karya dalam bidang seni lagu tersebut, tiap daerah mampu mengeksplor nilai-nilai budaya yang ada di daerah mereka, baik oleh masyarakatnya sendiri maupun untuk daerah luar.
Mungkin cukup sekian ulasan singkat seputar Kumpulan Lagu Daerah Kalimantan Tengah beserta makna dan liriknya.
Semoga bermanfaat serta dapat meningkatkan wawasan kebangsaan kita khususnya mengenai Lagu Tradisional Indonesia.