Contoh Struktur Organisasi Kelas Yang Kreatif & Panduannya Lengkap

Contoh Struktur Organisasi Kelas Yang Kreatif & Panduannya Lengkap

Artikel ini akan membahasa secara detail tentang contoh struktur organisasi kelas yang mana penting untuk menunjukkan, membagi serta melancarkan alur lalu lintas kegiatan serta komunikasi didalam kelas.

Seperti halnya negara yang punya pimpinan berupa presiden hingga tingkatan (jabatan) paling rendah, begitu juga dengan kelas.

Bentuknya juga bisa bermacam – macam, dan yang paling penting kita juga mengulas tuntas semua jabatan yang ideal wajib ada dalam struktur kelas berikut tugas serta kriteria – kriterianya dalam memilih siapa – siapa saja yang pas untuk memegang jabatan struktur kelas terebut.

Beberapa contoh struktur organisasi kelas juga akan saya sertakan sebagai contoh.

Struktur Organisasi Kelas

Sederhananya, struktur organisasi merupakan suatu susunan yang berasal dari beberapa unit kerja di dalam organisasi.

Namun, ada juga yang punya pendapat lain bahwa struktur organisasi merupakan susunan dari masing-masing komponen yang berada dalam lingkup suatu organisasi.

Di dalam strukturnya, nanti akan dijelaskan pembagian tugas dan juga siapa saja yang punya tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas yang sudah sepakati.

Jika Anda hendak membuatnya, mungkin Anda sudah paham dan tahu kira-kira jabatan apa saja yang perlu ada dalam sebuah organisasi.

Salah satu struktur organisasi yang cukup sederhana sehingga strukturnya mudah sekali ditebak yaitu adalah struktur organisasi kelas.

Nah, untuk menggambarkan struktur organisasi itu ada banyak cara, dan bisa memanfaatkan berbagai macam bentuk yang dapat Anda pilih sesuai dengan Anda inginkan atau butuhkan, misalnya:

1. Struktur organisasi berupa pohon.
2. Struktur organisasi berupa bagan dan lain sebagainya.

Umumnya, orang yang punya jabatan tertinggi dalam sutau organisasi posisinya akan berada di puncak, entah sebagai ketua atau yang sejenisnya.

Selanjutnya baru diikuti oleh orang-orang yang jabatan berada di bawahnya, misalnya seperti wakil, sekretaris, dan bendahara.

Setiap anggota yang berada dalam organisasi wajib hukumnya mengikuti aturan dan berani bertanggung jawab terhadap apa yang sudah diamanahkan kepadanya.

Baca juga: Teori Organisasi menurut Para Ahli

Struktur Organisasi Kelas Untuk SD, SMP, SMA/SMK

Secara umum, penerapan struktur organisasi kelas ini diterapkan untuk jenjang pendidikan sekolah dasar dan menengah, ya misalnya SD, SMP dan SMA / SMK sehingga tatanan kelas bisa berjalan lancar.

Mengapa demikian? iya karena pada masa-masa itulah siswa mulai terbuka untuk melakukan sesuatu hal baru yang mana dorongan itu berasal dari dirinya sendiri.

Maka dari itu, tidak jarang akan ada siswa yang mengajukan diri untuk menjadi ketua kelas dan jabatan kelas lainnya, sebab mereka merasa dirinya pantas untuk itu.

Dan ini akan menjadi hal yang bagus dan positif karena dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan siswa yang terlibat, terutama yang menjadi staff dalam struktur organisasi kelas yang sudah dibuat.

Hal – hal yang seperti ini tentu sangat berbeda dengan anak TK atau PAUD yang masih harus membebek pada aturan yang dibuat oleh guru dan sekolah.

Untuk lebih jelasnya, kira – kira seperti ini contoh struktur organisasi kelas yang seringkali diterapkan di sekolah-sekolah:

1. Ketua Kelas.
2. Wakil Ketua.
3. Sekretaris.
4. Bendahara.
5. Pendidikan.
6. Piket Kebersihan.
7. Keamanan.

Ini adalah contoh struktur organisasi kelas yang sederhana saja, senenarnya banyak sekali sekarang ini sekolah-sekolah kreatif yang membuat beberapa divisi baru dengan tujuan dapat menunjang dan menjadi pundak tambahan untuk membagi-bagi tugas.

Terlebih untuk sekolah yang sedang dalam kegiatannya “lomba kelas terbaik” yang biasanya diumumkan setiap bulan oleh pihak penyelenggara sekolah.

Maka dari itu, kelengkapan, kerapian, kebersihan, keaktifan untuk setiap kelas harus selalu diperhatikan dan direncanakan untuk menjuarai kompetisi antar kelas.

Berikut ini beberapa divisi atau seksie tambahan yang diterapkan di beberapa sekolah kreatif diantaranya:

• Kerohanian.
• Dekorasi.
• Logistik dan Kreatif.

Setelah Anda memahami apa saja divisi-divisi yang perlu untuk dibentuk dalam membuat struktur organisasi kelas, entah itu tingkat SD, SMP atau SMA, maka selanjutnya Anda juga harus tahu hih, apa saja tugas dari masing-masing divisi tersebut.

Nah, berikut tugas-tugas dari setiap divisi  atau jabatan struktur organisasi kelas.

Struktur Organisasi Kelas Berikut Tugasnya

Cara membentuk struktur organisasi kelas yang kreatif.

Berikut ini rincian tugas dari setiap jabatan dalam sebuah struktur organisasi kelas berikut juga kriteria-kriteria yang penting untuk Anda perhatikan sebelum memilih atau menunjuk seseorang untuk dapat mengemban amanah tersebut.

Ketua Kelas

Struktur organisasi kelas kreatif ketua kelas

Seperti umumnya ketua kelas, dia adalah sesorang yang dipilih atau dutunjuk untuk menjadi pemimpin dan memiliki kedudukan paling atas pada struktur organisasi kelas yang dibuat.

Itu artinya, dia merupakan teratas untuk para murid di kelas.

Biasanya, kedudukan yang hanya ada di atas Ketua kelas itu adalah Wali Kelas, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah.

Dan sekarang kita hanya berfokus untuk membahas struktur di dalam kelas saja.

Tugas Pokok dan Fungsi (tupoksi) Ketua Kelas

1. Menjadi seorang pemimpin atau leader dalam kelas yang membawahi divisi atau seksie- seksie lainnya, dan juga menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan kelasnya.
2. Memberikan arahan atau perintah kepada anggota organisasi kelas berdasarkan arahan atasan atau kesepakatan bersama.
3. Menjadi pemimpin dalam musyawarah atau diskusi anggota struktur kelas dan menetapkan hasil atau keputusan dari musyawarah.
4. Mengevaluasi kinerja bawahan.
5. Menjadi penghubung antara siswa yang dipimpinnya dengan wali kelas.

Kriteria Ketua Kelas yang Baik

1. Punya jiwa kepemimpinan, hal ini bisa dilihat dari keberaniannya untuk maju ke depan kelas, punya sikap tegas
2. Mudah membaur bersama teman-teman serta asik pada saat diajak bicara.
3. Bisa berkomunikasi dengan baik.
4. Mempunyai hubungan yang dekat dengan guru atau wali kelas (pendekatan yang bagus).

Wakil Ketua Kelas

Struktur organisasi kelas kreatif wakil ketua kelas

Secara umum, wakil ketua kelas itu akan selalu mendampingi ketua kelas dalam menjalankan semua tugas-tugasnya.

Dia bisa berperan sebagai teman diskusi utama sebelum suatu permasalah ataupun tugas akan dibawa ke wilayah musyawarah.

Untuk mengetahui lebih detai, berikut ini adalah tugas wakil ketua kelas.

Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Ketua Kelas

1. Punya tugas penuh kepada ketua kelas atau ketua murid untuk selalu mendampingi tugasnya.
2. Selalu menjadi teman diskusi utama sebelum masalah dibawa ke tengah forum, (waka) juga menjadi teman diskusi terakhir sebelum keputusan akan diambil.
3. Selalu siap sedia menggantikan ketua kelas apabila ketua sedang ada halangan.
4. Punya tugas untuk memberi masukan serta saran untuk ketua kelas agar dapat menambah sudut pandangnya dalam pengambilan keputusan.

Kriteria Wakil Ketua Kelas yang Baik

1. Mempunyai jiwa kepemimpinan namun juga sikap rendah hati.
2. Punya pandangan yang luas untuk berbagai hal.
3. Cakap dalam berkomunikasi.
4. Memiliki kedekatan dengan wali kelas atau guru (pendekatan yang baik)

Sekretaris Kelas

Struktur organisasi kelas kreatif sekretaris

Ada sedikit fakta lapangan bahwa jika sebagian dari kita mendengar kata sekretaris, mungkin kita akan langsung berpikir tukang tulis.

Itu tidak salah, namun tugas sekretaris tidak sebatas itu saja ruang lingkupnya.

Di sekolah memang tidak sedikit yang memiliki sistem organisasi yang belum baik, makanya mereka melimpahkan semua tugas tulis menulis ini kepada sekretaris, seperti misalnya untuk membantu guru menulis materi di papan tulis.

Mari kita belar mengetahui lebih jauh seputar tugas sekretaris.

Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris

1. Menjadi notulen untuk hasil musyawarah, dan dijadikan sebagai arsip kelas.
2. Setiap ada musyawarah atau diskusi, sekretaris akan selalu mendampini ketua kelas.
3. Memberikan masukan terhadap ketua dalam mengambil sebuah keputusan (pertimbangan).
4. Bertugas untuk menyiapkan semua perangkat yang diperlukan, seperti biasanya stempel, nomor surat, dan lainnya.
5. Sekretaris dengan ketua kelas melakukan penandatanganan berkas-berkas yang beratas namakan organisasi kelas.
6. Sekretaris punya tanggung jawab penuh atas administrasi kelas seperti misalnya data murid, absensi, dan lainnya.

Kriteria Sekretaris yang Baik 

1. Suka tulis menulis.
2. Tekun.
3. Bertanggung jawab.
4. Menguasai Ilmu Teknologi, terutama di bidang Microsoft office (Word, Excel, Power Point).
5. Teratur dan disiplin

Bendahara Kelas

Jika kita mengenal sekretaris itu identik dengan tulis menulis, maka pada saat kita mendengar kata bendahara, biasanya kita pasti terpikir tentang uang, kas, dana.

Ini juga juga benar.

Nah, untuk membuka wawasan kita seputar tugas tugas bendahara di kelas itu seperti apa, maka inilah tugas seorang bendahara yang harus kamu simak baik – baik.

Kriteria Bendahara yang Baik

1. Jujur serta amanah.
2. Bertanggung jawab.
3. Punya sifat teliti dan cermat.
4. Punya kemampuan dalam bidang matematika dan yang berhubungan dengan angka (tidak pusing).
5. Punya kemampuan lebih dalam hal mengelola keuangan.
6. Punya kemampuan dalam ilmu microsoft excel sederhana.

Tugas Pokok dan Fungsi Bendahara

1. Bertanggung jawab untuk menagani keuangan yang dialokasikan untuk keperluan atau kegiatan kelas.
2. Bertanggung jawab dalam memberi laporan keuangan ketika sudah tiba sidang akhir jabatan.
3. Memperhatikan serta mempertimbangkan arus kas untuk berbagai biaya atau keperluan kelas.
4. Bertugas dalam membuat kuitansi – kwitansi sebagai tanda bukti uang masuk atau uang keluar dari dan untuk kelas.

Divisi / Seksie Kebersihan

Mungkin Anda sudah mengerti tugas kebersihan itu seperti apa, namun agar lebih memperjelas lagi, berikut ini uraian tugas divisi kebersihan secara lebih rinci.

Tugas Pokok dan Fungsi Divisi / Seksie Kebersihan

1. Membuat jadwal piket kelas.
2. Memantau atau mengawasi petugas piket.
3. Jika melihat petugas piket kurang bersih dalam menjalankan tugasnya maka seksi kebersiha akan turun sebagai finishing.
4. Bertanggung jawab terhadap kebersihan demi kenyamanan ruangan kelas.

Kriteria Divisi / Seksie Kebersihan yang Baik

• Peduli terhadap kebersihan.
• Tidak segan mengingatkan.
• Bertanggung jawab.
• Tidak jorokan.
• Displin.

Divisi / Seksie Pendidikan

Tugas Pokok dan Fungsi Divisi / Seksie Pendidikan

1. Bertanggung jawab dalam membuat jadwal pelajaran dan meletakakkannya di mading kelas.
2. Jika ada guru yang dikira akan telat, maka seksi pendidikan akan pergi menjemput guru di ruang guru (apalagi jika di sekolahnya berlaku sistem (moving class)
3. Bertugas dalam melobi guru jika ada murid yang menerima nilai di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk diadakan remidi
4. Menyelenggarakan kerja kelompok atau belajar bersama di luar jadwal sekolah agar dapat membuat kelasnya punya kesetaraan dalam hal penyerapan ilmu dari guru. Atau juga bisa melakukan observasi.

Kriteria Divisi atau Seksie Pendidikan Baik

1. Punya kemampuan pendekatan yang baik dengan para guru.
2. Cakap dalam berkomunikasi.
3. Berpenampilan rapi.
4. Disiplin dan lebih dianjurkan lagi untuk yang pintar.

Divisi / Seksie Kerohanian

Bagian seksi kerohanian ini sangatlah penting untuk dibentuk dalam struktur organisasi kelas.

Hal ini karena kita hidup di Negara yang berketuhanan, maka sudah seharusnya sekolah juga ikut berperan dalam menjaga keagamaan para muridnya, terkhusus di kelas, tempat dimana anak – anak banyak menghabiskan jamnya.

Untuk membentuk seksi ini, Anda perlu memperhatikan beberapa tugas seksie kerohanian di dalam kelas.

Tugas Pokok dan Fungsi Divisi / Seksie Kerohanian

1. Mengajak seluruh siswa dikelasnya untuk melakukan shalat tepat waktunya di masjid sekolah. (Dzuhur / ashar)
2. Mengajak seluruh siswa dikelasnya untuk membiasakan shalat dhuha, kalo bisa juga berjamaah.
3. Menjadi pemimpin untuk doa belajar bersama – sama sebelum menerima pelajaran dari guru.
4. Menyelenggarakan doa bersama, paling tidak seminggu sekali pada hari jum’at, agar nanti mereka bisa meraih kesuksesan bersama.

Kriteria Divisi / Seksie Kerohanian yang Baik

1. Punya ilmu atau pemahaman yang lebih tentang agama dari murid lainnya.
2. Punya akhlak atau etika yang baik (sopan, baik ucapan dan kelakuannya)
3. Murah senyum.

Divisi / Seksie Keamanan

Seksie keamanan ini juga bisa disebut dengan seksie kedisiplinan.

Dan umumnya mereka bertugas sebagai pengawas setiap hari terhadap anggota kelas atau murid agar taat terhadap tata tertib kelas maupun sekolah yang sudah disepakati.

Untuk mengetahui lebih rincinya, berikut ini tugas-tugas seksie keamanan.

Tugas Pokok dan Fungsi Divisi / Seksie Keamanan

1. Membuat sistem hukuman yang akan diterapkan di dalam kelas untuk menghindari berbagai macam masalah anak bandel pada aturan.
2. Pada saat pelajaran akan dimulai, maka bagian keamanan bertugas memastikan semua murid sudah berada didalam kelas.
3. Memantau keluar masuknya siswa di kelas, meminta keterangan, alasan, dan tujuan mau keluar.

Kriteria Divisi / Seksie Keamanan yang Baik

1. Tegas.
2. Disiplin.
3. Berani mengingatkan.
4. Disegani oleh anggota atau siswa.

Divisi / Seksie Logistik, Dekorasi, dan Kreatif

Di kelas kreatif, biasanya seksie jenis ini dibuat secara khusus untuk menangani tentang ciri khas kelas dibandingkan kelas-kelas yang lain.

Biar lebih jelas, ini dia tugas-tugasnya, antara lain:

Tugas Pokok dan Fungsi Seksie Logistik, Kreatif dan Dekorasi

1. Melakukan perencanaan dan mendesain ruangan kelas, seperti poster-poster, dinding, hiasan dinding kelas, dan lain sebagainya.
2. Membantu dalam merinci kebutuhan perlengkapan kelas.
3. Membuat desain seragam kelas.
4. Menyelenggarakan beragam kegiatan kelas.

Kriteria Seksie Logistik, Kreatif dan Dekorasi yang Baik

1. Kreatif dan banyak ide.
2. Orangnya asik dan rame.

Contoh Struktur Organisasi Kelas

Contoh Struktur Organisasi Kelas yang Kreatif dan Kerren   

Contoh Struktur Kelas Kreatif 1

Contoh Struktur Organisasi Kelas Kreatif Keren 2 

Manfaat dan Fungsi Adanya Struktur Organisasi Kelas

Setelah membaca hampir semua hal seputar contoh struktur organisasi kelas, Anda pasti sudah semakin paham beberapa manfaat dari adanya struktur organisasi kelas bukan?

Biar lebih paham apa saja manfaat struktur organisasi kelas yang akan membuat Anda akan lebih memperioritaskan pentingnya dibuatnya struktur untuk kelas atau organisasi Anda, berikut ini beberapa manfaatnya:

• Pertama, kita bisa lebih paham siapa saja orang yang mempunyai jabatan di dalam organisasi atau kelas tersebut.
• Kedua, kita juga akan lebih memahami apa saja tugas serta wewenang orang tersebut sesuai dengan jabatan yang ia duduki.
• Ketiga, kita bisa lebih memahami tentang kedudukan seseorang, sehingga kalo ada kepentingan bisa lansung mendatanginya.

Penutup Pentingnya Struktur Organisasi

Dengan adanya struktural yang jelas seputar jabatan masing – masing orang, kita bisa tahu atau setidaknya memprediksi tugas maupun wewenang dari yang bersangkutan.

Untuk itulah, setiap orang yang telah mengetahui akan tugasnya masing-masing itu tidak diperkenankan untuk ikut campur dengan tugas orang atau jabatan yang lainnya.

Kecuali apabila pimpinan organisasi sudah mengetahui dan menyetujui tindakannya.

Dengan dibentuknya struktural ini juga diharapkan agar semua pihak bisa lebih fokus terhadap tugasnya masing-masing, sehingga nanti organisasi tersebut akan berjalan dengan solid dan dapat mencapai tujuannya dengan lebih cepat dan efisien.

OK, cukup sekian pembahasan kita seputar contoh struktur organisasi, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan ada maknanya untuk kita semua.

Jika ada kritikan yang membangun monggo silahkan untuk disampaikan, saya akan sangat senang menerimanya.