12 Ciri-ciri Homo Sapiens: Sejarah, Peninggalan, Kebudayaan & Klasifikasinya

Ciri-ciri Homo Sapiens

Artikel kali ini akan membahas tentang ciri ciri Homo sapies berikut sejarah, peninggalan hingga kebudayaannya.

Menurut perkiraan para ahli sejarah, manusia purba Homo Sapiens adalah manusia purba yang sudah mendekati manusia modern, hal itu bisa dilihat dari ciri-ciri khusus pada Homo Sapiens itu sendiri.

Kemampuan yang dimiliki oleh Homo Sapiens sudah lebih maju dibanding dengan jenis manusia purba yang lainnya. Homo Sapiens berasal dari 2 kata yang jika diartikan adalah manusia cerdas.

Sejarah Homo Sapiens

Sejarah Homo Sapiens
toriqa.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa homo sapiens ini berasal dari 2 kata yaitu Sapiens yang artinya cerdas. Sedangkan arti kata Homo adalah manusia, dan jika disatukan artinya manusia cerdas.

Meskipun sudah disebut jenis manusia purba yang hampir mendekati modern, tetapi cara hidup mereka masih sangat sederhana.

Diperkirakan juga oleh para ahli sejarah, manusia purba yang satu ini telah hidup sejak akhir zaman Pleistosen akhir.

Kemampuan hidup mereka juga terus meningkat, misalnya kemampuan dalam mengasah batu supaya bisa menjadi semakin halus.

Jenis Homo Sapiens juga telah mengenak teknik dalam membuat gerabah yang memakai meja putar.

Manusia purba ini hidup di zaman batu muda, cara mendapatkan makanan manusia purba ini adalah dengan berburu kemudian memasak makanan tersebut.

Homo Sapiens juga termasuk ke dalam jenis manusia purba yang membuat peralatan terbuat dari batu dan juga tulang dengan sederhana.

Batu dan tulang itu digunakan untuk mengolah makanan. Selain itu Homo Sapiens juga mampu beradaptasi dengan baik, dengan lingkungan yang baru mereka temui.

Menurut para peneliti, satu – satunya manusia purba yang palig mendekati bentuk manusia modern adalah Homo sapiens.

Ciri-ciri Homo Sapiens

Ciri-ciri Homo Sapiens
toriqa.com

Ciri fisik dari Homo Sapiens juga berbeda dengan jenis manusia purba yang lainnya. Bentuk fisiknya hampir serupa dengan manusia yang sudah modern pada masanya.

Berikut ini ciri-ciri dari manusia purba Homo Sapiens:

  1. Bisa berdiri dan cara berjalannya pun tegak.
  2. Otot di bagian tengkuk sudah menyusut.
  3. Ukuran volume pada otak sekitar 1650 cc.
  4. Memiliki dagu.
  5. Bentuk wajah yang lebar serta datar.
  6. Otot yang dipakai untuk mengunyah, gigi, serta rahang yang telah menyusut.
  7. Akar hidung yang bentuknya lebar.
  8. Otak yang telah berkembang.
  9. Busur kening yang lebih menonjol dan tampak nyata.
  10. Tinggi tubuhnya sekitar 1,2 – 1,3 m.
  11. Bagian mulutnya agak menonjol.
  12. Ciri yang mirip dengan ras mongoloid dan austramelanosoid.

Klasifikasi Ilmiah Homo Sapiens

Selain ciri-ciri Homo Sapiens, Anda juga harus tahu apa saja klasifikasi ilmiah dari manusia purba jenis Homo Sapiens tersebut seperti berikut ini:

  1. Kingdom : Animalia
  2. Spesies : Homo Sapiens
  3. Filum : Mammalia
  4. Genus : Homo
  5. Ordo : Primata
  6. Bangsa : Homonini
  7. Sub Ordo : Haplorhini
  8. Sub Famili : Homoninae
  9. Famili : Homonidae

Jenis-jenis Manusia Purba Homo Sapiens di Indonesia

Ada berbagai jenis Homo Sapiens yang hidup di Indonesia saat itu, dan pembagian jenisnya dibedakan atas tempat ditemukan fosilnya yaitu seperti:

Manusia Purba Meganthropus

Manusia Purba Meganthropus
toriqa.com

Pertama kali sisan peninggalan Meganthropus ini ditemukan oleh seorang peneliti kelahiran Jerman-Belanda bernama Gustav Heinrich Ralph von Koeningswald di Sangiran pada 1941.

Hasil penemuan berupa Fosil itu kemudian ia beri nama mega karena ukurannya yang besar, bahkan paling besar dibanding fosil-fosil yang ditemukan sebelumnya.

Ciri Ciri Manusia Purba Meganthropus

  • Punya badan tegap dengan tonjolan tajam di bagian belakang kepala.
  • Memiliki tulang pipi yang tebal, dengan tonjolan kening yang agak mencolok.
  • Tidak berdagu.
  • Mempunyai otot kunyah, gigi, serta rahang yang besar dan kuat.

Homo Soloensis

Ciri Ciri Manusia Purba Homo Soloensis
toriqa.com

Fosil manusia purba yang satu ini telah ditemukan oleh G. H. R. Von Koenigswald, Oppenoorth, dan Ter Haar sekitar tahun 1931 hingga 1934.

Fosil-fosil itu ditemukan di sekitaran wilayah Lembah Sungai Bengawan Solo di dekat Desa Ngadong, tepatnya di daerah Blora dan juga Sragen Jawa Tengah.

Fosil yang ditemukan oleh ahli sejarah saat itu adalah bagian tulang rahangnya, tengkorak, hingga gigi.

Manusia purba yang satu ini juga ditemukan pada lapisan paling atas di lapisan Pleistosen. Perkiraan waktu hidupnya yaitu 300.000 – 900.000 tahun yang lalu.

Hasil budaya yang ditemukan dari peninggalan Homo Sapiens diantaranya yaitu peralatan yang dibuat dari tulang, kapak genggam, alat serpih dan sebagainya.

Tingkatan manusia purba ini lebih tinggi dibanding jenis manusia purba Pithecanthropus erectus.

Ciri Ciri Manusia Purba Soloensis

Berikut ini beberapa ciri dari manusia purba jenis homo soloensis, diantaranya yaitu:

  1. Memiliki volume otak rata rata antara 1000 hingga 1200 cc.
  2. Homo soloensis juga punya ukuran otak lebih besar dari pada otak kecil yang dimiliki manusia Pithecanthropus Erectus.
  3. Mempunyai ukuran tengkorak kepaka yang juga lebih besar jika dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus.
  4. Memiliki tinggi badan kurang lebih sekitar 130 hingga 210 cm.
  5. Otot pada tengkuknya mengalami penurunan.
  6. Memiliki bentuk muka yang agak menonjol ke depan.
  7. Tonjolan pada kening seperti terputus di daerah tengah tepatnya di sebelah atas hidung.
  8. Soloensis sudah dapat berdiri tegak dan berjalan secara sempurna.
  9. Punya bentuk fisik yang hampir seperti manusia sekarang.
  10. Berat badannya dikisaran 30 hingga 150 kg.
  11. Mereka diperkirakan hidup sekitar 40.000 sampai 25.000 tahun yang lalu.

Homo Floresiensis

ciri ciri manusia purba Homo Floresiensis
toriqa.com

Hobbit adalah julukan untuk manusia purba jenis Homo Sapiens yang satu ini. Hal itu dikarenakan oleh bentuk tubuh dan volume otaknya kecil.

Pada tahun 2001, ditemukan tulang belulang Homo Floresiensis ini di Pulau Flores. Ukuran tinggi tubuhnya pun hanya sekitar 100 cm saja.

Ciri Ciri Manusia Purba Floresiensis

  • Punya tinggi badan tidak lebih dari 1 meter.
  • Berbadannya tegap.
  • Berjalan secara bipedal.
  • Volume otak sekitar 417 cc.
  • Tidak mempuyai dagu.

Homo Wajakensis

Ciri-ciri Homo Sapiens
toriqa.com

Dr. Eugene Dubois telah menemukan fosil manusia purba yang dikategorikan ke dalam jenis Homo Sapiens di wilayah Jawa Timur tepatnya di Wajak.

Fosil ini diperkirakan telah hidup di tahun 15.000 – 41.000 SM.

Struktur tengkorak yang dimiliki oleh fosil ini ternyata tidak sama dengan struktur tengkorak yang dimiliki oleh orang-orang Indonesia pada umumnya.

Manusia purba ini memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan manusia purba dari Australia. maka salah satu manusia purba Wajakensis ini termasuk pada salah satu ras Australoide.

Terdapat silsilah langsung yang dimiliki oleh bangsa Asli Australia dari manusia purba Homo Wajakensis ini.

Ciri Ciri Manusia Purba Wajakensis

Berikut ini ciri Ciri dari salah satu manusia purba (Wajakensis), diantaranya:

  • Mempunyai tinggi badan dikisaran 1,30 meter hingga 2,10 meter.
  • Punya volume otak berkapasitas mencapai 1.630 cc.
  • Tulang dahi panjang.
  • Di salah satu bagian tubuhnya terlihat agak menonjol.
  • Berat badannya kira – kira 30 kg hingga 150 kg.
  • Perlekatan otot sangatlah nyata.
  • antara hidung dan mulut punya jarak yang cukup jauh.

Agar kalian lebih paham maksud dari setiap ciri-ciri tersebut, maka kita akan membahas secara lebih detail setiap ciri diatas.

Kehidupan Sosial Homo Sapiens

Walaupun kemampuannya sudah lebih maju tetapi Homo Sapiens masih memiliki cara hidup yang sederhana. Berikut ini kehidupan sosial dari Homo Sapiens:

  1. Bisa bertahan hidup dengan cara bercocok tanam dan berburu.
  2. Telah memakai pelindung tubuh atau baju yang bahan pembuatannya dari kulit hewan buruan.
  3. Hidupnya sudah mulai menetap dan tidak berpindah tempat.
  4. Mampu membuat peralatan yang sederhana yaitu dari bahan batu dan tulang untuk keperluan berburu dan mengolah makanan.
  5. Cara berburunya sudah memakai peralatan yang dibuat dari batu serta kayu yang diruncingkan terlebih dahulu.

Hasil Peninggalan Budaya dari Homo Sapiens

Ada beberapa peninggalan budaya dari manusia purba jenis Homo Sapiens yang meliputi hal berikut:

Kapak Corong

Kapak Corong peninggalan homo sapies
toriqa.com

Adalah jenis kapak perunggu yang memiliki lubang di bagian atasnya yang digunakan untuk memasukkan tangkai kayu, dan berbentuk corong.

Alat Serpih

Fungsi dari alat ini adalah sebagai alat pemotong, pisau dan juga mata panah yang ukurannya sekitar 10-20 cm. Alat ini banyak ditemukan di daerah-daerah gua.

Pada tahun 1934 alat serpih ini ditemukan oleh Von Keonigswald di beberapa daerah yaitu Timor, Sangiran, Cabbenge, dan Gua Lawa.

Kapak Genggam

Bentuk kapak ini mirip dengan kapak perimbas, tetapi dibanding kapak perimbas kapak genggam ini ukurannya lebih kecil.

Cara menggenggamnya adalah dengan menggengam bagian ujungnya karena ukurannya kecil. Hampir semua manusia purba menggunakan kapak ini pada saat itu.

Kapak Persegi

Penampang alang pada kapak persegi bentuknya yaitu persegi panjang atau trapesium. Maka peneliti sejarah yang menemukan kapak ini menamakannya dengan kapak persegi.

Kapak ini dibuat dari batu-batu yang indah dan dibuat dengan sangat halus dan indah. Sepertinya alat ini dipakai untuk keperluan untuk upacara, lambang kebesaran dan sebagainya.

Nekara

Alat gendering yang ukurannya besar dibuat dari bahan perunggu dengan pinggang di bagian tengahnya, dan di bagian atasnya tertutup.

Biasanya alat ini dipakai untuk kebutuhan upacara, hal itu terlihat dari dinding nekara yang terdapat hiasannya.

Alat tukang atau Tanduk Runcing

Alat tukang atau Tanduk Runcing
toriqa.com

Alat yang satu ini dibuat dari tulang binatang yang dibuat untuk alat-alat lainnya seperti pisau, mata tombak, belati dan sebagainya.

Mata tombak itu sendiri banyak ditemukan di daerah Ngandong Ngawi Jawa Timur.

Setelah pembahasan ciri-ciri Homo Sapiens ini maka Anda bisa membedakan ciri dari masing-masing jenis manusia purba antara satu dengan yang lainnya.

 

You May Also Like

About the Author: Melphis Ameika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *