Seiring perkembangan zaman Cara bercocok tanam hidroponik adalah salah satu pengembangan dari dunia pertanian di era modern. cara ini mulai populer dan banyak yang menyukainya karna dalam proses tanam tidak membutuhkan tanah ataupun lahan yang luas.

Dengan cara menanam hidroponik anda tidak perlu mencari lahan yang tepat karna teknik ini bisa dilakukan dimanapun dengan lahan sempit sekalipun. Bahkan media tanamnya juga mudah bisa menggunakan bahan bekas, bisa digantungkan ditembok.

Teknik bertanam hidroponik dengan menggunakan media air bisa mengasah kreativitas anda dalam menciptakan media baru untuk bercocok tanam.

Jika anda seorang pemula dan tertarik dalam dunia tanam hidroponik, langsung saja simak uraiannya dibawah ini.

Cara Bercocok Tanam Hidroponik

Ada beberapa cara untuk melakukan metode tanam hidroponik. Namun secara umum ada tiga cara bercocok tanam hidroponik yang sudah banyak di kenal di masyarakat.

Berikut saya uraikan dengan jelas dua cara bercocok tanam hidroponik yang mudah di peraktekkan untuk anda:

1. Cara Menanam Hidroponik Menggunakan NFT (Nutrient Film Technique)

Cara bercocok tanam hidroponik menggunakan NFP adalah cara paling populer yang digunakan oleh banyak orang.

Anda bisa mengaplikasikan cara menanam hidroponik dengan langkah seperti berikut:

Proses penanaman :

1. Sediakan beberapa pipa atau talang, dan pompa.
2. Lubangi pipa berdasarkan ukuran panjangnya. Atur jarak antara satu lubang dan lubang yang lain.
3. Saat sudah siap maka susun pipa atau peralon sebagai tempat menanam tanaman.
4. Siapkan juga tempat penampungan pada ujung pipa yang lebih rendah.
5. Untuk mengalirkan air nutrisi ketanaman, pasang pompa agar alirannya maksimal.
6. Metode seperti ini memiliki konsep dasar menanam akar tanamannya tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan mengontrol sirkulasinya agar tanaman tetap memperoleh nutrisi, oksigen, dan air secara baik dan tercukupi.

( Baca Juga: Cara Menanam Cabe yang benar agar hasil melimpah )

2. Cara Menanam Hidroponik Menggunakan WICK

Cara menanam hidroponik menggunakan teknik WICK ini sudah tidak asing lagi di masyarakat karna sudah bayak para pengusaha tani yang menerapkannya.

Banyak yang menyukai cara ini karena pembuatannya yang relatif mudah, bahan-bahannya juga sangat terjangkau untuk didapat dan dan harganya yang murah. Bahkan banyak pula yang menggunakan barang bekas sebagai medianya..

Untuk becocok tanam menggunakan metode WICK anda hanya perlu menyiapkan beberapa perlengkapan seperti berikut ini:

1. Siapkan 1 buah botol air mineral.
2. Siapkan alat-alat pemotong
3. Sumbu kompor atau kain flanel
4. Siapkan alat untuk melubangi seperti solder atau paku
5. Siapkan air yang bernutrisi

Cara pembuatannya seperti berikut:

1. Memotong botol bekas hingga menjadi 2 bagian.
2. Lalu berilah lubang pada tutup botol.
3. Kedua botol tersebut kemudian digabungkan. Caranya adalah dengan membalik bagian moncong botol menghadap ke bawah.
4. Pasanglah sumbu kompor atau kain flanel ke lubang tutup botol dan pastikan sumbu atau kain dapat menyerap air nutrisi dengan baik.
5. Kemudian tanam bibit tanaman ke bagian atas botol dengan menggunakan tanah secukupnya.
6. Isi botol bagian bawah dengan air nutrisi secukupnya.

Dengan menerapkan salah satu dari kedua metode ini yakni cara menanam sayuran dan cara menanam tumbuhan dengan cara hidroponik ini Anda bisa menghemat waktu dan tempat untuk perawatan.

Artikel terkait

( Cara Menanam Kangkung Hidroponik )

( Panduan cara menanam bayam lengkap )

( Cara menanam cabe agar hasil melimpah )

3. Cara Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas

Ambil botol bekas kemudian potong dan buat lubang berukuran 1 cm, sebelumnya botol sudah dipotong bagian atas dan bawahnya

Setelah itu siapkan paku yang sudah dipanaskan untuk membuat lubang pada daerah botol yang dipotong tadi

Apabila anda ingin menggunakan sumbu, anda tidak perlu membuat tutup botol, yang perlu dilakukan adalah membuat lubang pada tengah-tengah tutup botol dengan menggunakan paku yang sudah dipanaskan.

Kemudian bagi anda yang ingin menggunakan sistem apung, anda bisa membuatnya dengan tutup botol agar akar dapat berkembang dipermukaan air yang berisi nutrisi.

Setelah itu masukkan larutan nutrisi ke dalam potongan botol bekas yang bawah

Masukkan potongan botol bekas bagian atas dengan cara terbalik (tutup botol di bawah) ke potongan botol bekas bagian bawah yang sudah terisi larutan nutrisi.

Kemudian media tanamnya bisa anda masukkan kedalam potongan botol bekas bagian atas.

4. Cara Menanam Hidroponik dengan Media Air

Cara selanjutnya adalah metode tanam hidroponik dengan menggunakan media tanam air. Berikut langkah demi langkah yang dapat anda contoh untuk di coba di rumah:

• Menggunakan Teknik Larutan Air

Teknik ini anda hanya perlu menggunakan pengaliran air, yang perlu dilakukan adalah menyiapkan tangki berukuran besar. Kemudian letakkan di daerah yang lebih tinggi dari media tanam.

Sehingga air yang berisi nutrisi-nutrisi dapat mengalir secara baik kesemua media tanam yang ada di daerah yang lebih rendah

Teknik hidroponik NFT menggunakan parit buatan yang bahan pembuatannya berasal dari lempengan logam tipis anti karat, dan tanaman disemai di parit tersebut.

Nutrisi air mineral yang ada di sekitar parit kemudian dialirkan sehingga tanaman akan terbentuk lapisan tipis yang dipakai sebagai makanan tanaman.

Pembuatan parit dilakukan dengan aliran air yang sangat tipis lapisannya Tujuannya agar air bisa melewati akar dan menimbulkan lapisan nutrisi disekitar akar dan terdapat oksigen yang cukup untuk tanaman.

• Menggunakan Teknik Larutan Statis

Cara Yang pertama dalam menanam hidroponik dapat menggunakan teknik larutan statis artinya anda tidak perlu mengalirkan air yang berisi nutrisi.

Dalam teknik ini gunakanlah media seperti Ember, botol bekas, baskom, bak semen serta tangki. Untuk memilih media saya sarankan memilih yang tidak tembur terhadap cahaya matahari supaya tanaman bisa terhindar dari serang lumut.

Selain itu yang penting untuk anda perhatikan adalah mengontrol ketinggian air, karena teknik ini tidak mengalirkan air.

Anda harus selalu mengisi media tanam dengan air yang rendah kira-kira air nutrisi terkena akar. Tujuannya supaya tanaman selalu mendapat oksigen yang cukup.

Jenis – Jenis Tanaman Hidroponik

Secara umum, dari sekian banyak sayur yang menggunakan metode budidaya hidroponik, tanaman sayur daun adalah yang paling bagus dari segi kualitas hasil.

Berikut jenis jenis sayur yang bisa menggunakan cara tanam hidroponik supaya hasilnya bagus:

• Buncis

Tanaman sayur buncis adalah tanaman yang banyak mengandung gizi yang sangat luar biasa seperti protein nabati, vit A, vit B, dan vit C. Cara membudidayakan tanaman ini juga tidak sulit oleh karena itu penanaman dapat dilakukan dengan metode hidroponik.

Tanaman sayur buncis adalah tanaman yang banyak mengandung gizi yang sangat luar biasa seperti protein nabati, vit A, vit B, dan vit C.

• Sawi hijau

Tanaman sawi adalah salah satu tanaman sayur yang kebutuhan pasarnya sangat besar.

Oleh karena itu banyak petani yang ingin memanfaatkan kesempatan untuk mendongkrak penghasilan dan berfikir cara menanam sawi dalam jumlah banyak tapi tidak membutuhkan lahan yang luas.

Maka timbullah cara menanam dengan metode hodroponik, Sawi hijau adalah jenis sawi yang cocok ditanam dengan metode hidroponik.

• Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran hijau yang mudah sekali kita temukan di berbagai tempat di Indonesia khususnya di setiap warung makan.

Kandungan gizinya yang terkandung di dalam sayuran jenis ini juga sangat luar biasa, tidak cuma vitamin akan tetapi bayam juga memiliki kandungan magnesium, kalsium, folat, protein, dan serat.

Bayam kaya akan vitamin dan juga memiliki kandungan magnesium, kalsium, folat, protein, dan serat.

Selain sayuran tersebut masih ada banyak sayuran lain yang bisa menggunakan cara bercocok tanam hidroponik, seperti beberapa sayuran berikut ini:

1. Timun
2. Kangkung
3. Brokoli
4. Tomat
5. Cabai
6. Terong
7. Strawberry

• Pare

Selanjutnya tanaman yang dapat dibudidayakan dengan cara hidroponik adalah tanaman pare.

Tanaman sayur ini biasanya tumbuh merambat dan memiliki warna hijau pada buahnya. Tanaman pare banyak mengandung vitamin diantaranya vit A, vit C, fosfor, dan zat besi.

Dari banyaknya keunggulan inilah banyak petani yang melakukan budidaya menggunakan metode hidroponik.

• Slada hijau

Tanaman salada hijau sangat bagus ditanam di daerah yang ber-iklim sedang maupun tropis. Para petani beralih menanam slada hijau menggunakan metode hidrponik karena dari segi jumlah produksi yang menguntungkan.

Keunggulan Metode Tanam Hidroponik

Ada beberapa keunggulan dari bercocok tanam hidroponik dibandingkan dengan cara lainya. Berikut ini beberapa kelebihannya menggunakan metode penanaman hidroponik, yaitu:

1. Kelebihan bertanam menggunakan metode hidroponik dapat menghemat biaya produksi, karena anda tidak harus melakukan penyiraman air karna penyiraman sudah otomatis dari rancangan anda hanya perlu melakukan kontrol.
2. Anda tidah harus mempersiapkan lahan yang luas karna penggunaan hidroponik hanya cuku menggunakan lahan kecil meskipun jumlah tanaman berjumlah banyak.
3. Untuk proses perawatannya lebih ramah lingkungan karna tidak perlu menggunakan obat hama atau pestisida.
4. Kelebihan berikutnya adalah tidak merusak tanah karna metode hidroponik  tidak menggunakan media penanaman seperti tanah.
5. Keunggulan berikutnya adalah hasil dari metode tanam ini terjamin kesehatannya
6. Tanaman dapat diperiksa apakah dalam keadaan sehat atau tidak bisa dilihat dari akarnya.

Mungkin demikian dulu tentang cara bercocok tanam hidroponik yang bisa saya bagikan untuk anda.

Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam membuat hidroponik sendiri di rumah atau yang mau berwirausaha tanaman yang berkualitas.

Bagi anda yang memiliki lahan sempit dengan adanya edukasi hidroponik ini semoga bisa terbantu, sekian.